Mohon tunggu...
Rukhyan Ahmad Bisri
Rukhyan Ahmad Bisri Mohon Tunggu... Teknisi - Bismillah

Fresh Graduate Electrical Engineering University of Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literatur di Era Digital Meluas, Tapi Kualitas Baca Anjlok?

7 Agustus 2021   16:15 Diperbarui: 7 Agustus 2021   16:39 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Relawan Jurnalis Indonesia (RJI) Yogyakarta (dokpri)

Penulis beberapa bulan ini memperhatikan gerak gerik pemuda yang sedang asyik dengan handphone dimasa pandemic-nya, hanya 10% yang masih telaten dan sering baca jurnal digital, baca itupun terpaksa ketika ada tugas skripsi saja, iya gak? hehe, sisanya? ya media sosial dong, liat-liat fashion yang lagi hits tanpa melihat pasion yang pas untuk masa depan dirinya. 

Seiring berjalannya waktu penulis ingat peribahasa  yang berbunyi, “Dimana ada pergerakan disitulah ada perubahan”, mungkin kita harus bersama membenahi hal yang satu ini, yaitu literasi indonesia yang makin anjlok setiap tahunnya, ini akan mewariskan kebodohan keturunan kita selanjutnya. 

Info diatas Berdasarkan PISA (Programme of International Student Assesment) yang mengadakan survei ditahun 2018 dalam kompetensi membaca, Indonesia berada diperingkat 72 dari 77 negara. Untuk nilai matematika diperingkat 72 dari 78 negara, sedangkan nilai sains berada pada peringkat 70 dari 78 negara. berita buruknya hal ini stagnan dalam 10-15 tahun terakhir. 

Sebetulnya siapa sih yang harus memperbaiki hal ini? tentu jawabannya sudah diluar kepala, dimulai dari diri sendiri untuk tidak asyik di zona nyaman, dan mulai membaca ataupun menulis. 

keresahan yang timbul dipermukaan ini ditangkap oleh sebuah organisasi nirlaba/non-profit  yang bernama Relawan Jurnalis Indonesia atau disingkat RJI. Ide ini tertuang diwadah yang tepat  pada bulan juni tahun 2016 untuk berbagi dan menggiatkan publikasi jurnal khususnya di indonesia dan umumnya di dunia. 

Mungkin tugas dari relawan jurnal organisasi tersebut sangat banyak, tapi guideline khususnya sangat berperan untuk literasi di Indonesia seperti: 

1. Menjadi fasilitator dalam pembinaan karya tulis ilmiah di Indonesia maupun di dunia

2. Menjadi pusat studi publikasi ilmiah 

3. Mampu menyelenggarakan Pendidikan nonformal serta lembaga sertifikasi profesi dan masih banyak lagi. 

Singkatnya memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga untuk kemajuan publikasi ilmiah di Indonesia dan dunia pada umumnya. informasi selengkapnya ada di website RJI yaitu https://forum.relawanjurnal.id untuk formulir diskusi jurnal Indonesia dan https://relawanjurnal.id untuk profil singkat mengenai Relawan Jurnal.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun