Sherly Reyn Raymond merupakan anak BMI (Buruh Migran Indonesia) yang lahir di Negeri Sabah Malaysia benar-benar membuat bangga sekolah dan kedua orang tuanya. Siswi asal SMASK Yos Sudarso ini merupakan salah satu peserta tes seleksi perguruan tinggi negeri melalui program SBMPTN jalur SNBT 2023.Siswi ini merupakan alumni sekolah Indonesia (CLC) di Sabah Malaysia ini mengikuti serangkaian tes yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2023 lalu. Untuk memilih kampus favoritnya, dia harus berhati-hati dalam memilih langkah untuk melanjutkan studinya selepas lulus kelas 12 SMA di tahun 2023 ini. Sherly memilih lokasi tes yang tidak jauh dari tempat tinggal asramanya yakni di daerah Malang yakni di Universitas Negeri Malang. Untuk memilih jurusannya, Sherly memiliki dua pilihan jurusan dan kampus pilihannya adalah Universitas Gajah Mada (UGM).
Pilihan pertamanya adalah S1 Ilmu Aktuaria dan pilihan kedua adalah D4 Perbankan. Dua pilihan tersebut di UGM. Alasan mengapa anak BMI ini memilih dua jurusan tersebut adalah karena sejak SD (Sekolah Dasar) suka dengan mata pelajaran Matematika. "Saya senang juga dengan pengelolaan finansial dan akan berguna nanti", tambahnya.
Karena sadar akan keadaan ekonomi keluarga, Sherly dengan gigih berjuang dan tertarik dengan UGM sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. Dia mendaftarkan diri melalui jalur nilai rapor atau SNBP (Jalur Prestasi) pada Februari 2023 lalu tetapi gagal. Setelah itu dia langsung mempersiapkan diri untuk mengikuti tes selanjutnya melalui SNBT. Itulah anak BMI ini sangat memperhatikan kondisi ekonomi keluarganya, dia memanfaatkan try out atau tes uji coba secara gratis melalui online dan belajar di beberapa referensi buku berisi tes soal-soal tersebut. Akhirnya setelah dua bulan lamanya, Sherly diumumkan lolos pada tanggal 20 Juni 2023 lalu dan diterima di jurusan D4 Perbankan UGM.
Puji syukurnya tak terhingga, dia berharap ingin meningkatkan terus semangat belajarnya, membangun relasi dengan banyak orang, serta mengikuti berbagai kompetisi di tingkat mahasiswa nanti, dan satu lagi yakni menjadi pribadi yang lebih baik. Yang paling utama adalah Sherly mengandalkan Tuhan Yang Maha Esa dalam segala proses yang akan dilalui pada masa berikutnya.
