Mohon tunggu...
Ahmad Ruhyat Firdaus
Ahmad Ruhyat Firdaus Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Menulis adalah bagian jiwa seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Wanita? Bisa!

17 November 2014   12:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:38 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Gender adalah perbedaan yang tampak antara manusia yang kemudian digolongkan menjadi laki-laki dan perempuan. Kesetaraan Gender merupakan hak bagi setiap manusia. Tetapi pada kenyataannya, perempuan masih mendapat perlakuan yang kurang layak dari pada yang diterima oleh laki-laki. Kesetaraan Gender menjadi salah satu permasalahan di Indonesia, oleh karena itu keadilan gender menjadi salah satu visi Indonesia tahun 2020 pada point Adil.

Pemerintah Indonesia telah mengupayakan kesetaraan gender, tetapi dalam kehidupan masih ada perbedaan gender yang tejadi. Perbedaan gender yang terjadi banyak dialami dalam memperoleh pekerjaan. Laki-laki masih lebih diutamakan memperoleh suatu pekerjaan dari pada yang diterima oleh perempuan.

Tetapi pada zaman modern saat ini telah banyak perempuan yang ikut aktif dalam memperoleh penghasilan. Hal ini telah menjadi kemajuan keadilan gender karena pada zaman dulu masih tabu untuk perempuan ikut bekerja mencari nafkah dan hanya tinggal dirumah untuk mengurusi rumah tangga. Hanya laki-laki yang mencari nafkah untuk keluarga. Perempuan pada zaman dulu seringkali masih dianggap lemah, padahal perempuan berhak untuk mendapatkan perlakuan dan hak yang sama seperti laki-laki. Dengan banyaknya perempuan yang berkarir menyebabkan semakin banyaknya kejahatan yang terjadi, contohnya saja seperti pelecehan seksual. Hal ini disebabkan perempuan karir pulang larut malam dan sendirian menjadi faktor utama dalam setiap kejahatan seksual yang tejadi.

Dalam Kesetaraan gender perempuan tidak harus memperoleh hak dan kewajiban yang sama persis dengan laki-laki. Wanita memiliki sifat yang lemah lembut dan lebih banyak mengutamakan emosi. Oleh karena itu wanita tidak akan bisa menganggung beban yang sama dengan beban yang diterima oleh laki-laki.

Keadilan gender di Indonesia memang belum bisa diselesaikan secara tuntas tetapi telah banyak mengalami kemajuan dan diharapkan dapat terwujud di Indonesia pada tahun 2020 karena telah menjadi salah satu visi Indonesia 2020. Untuk mewujudkan keadilan gender ini selain diperlukan upaya dari pemerintah juga diperlukan upaya dari rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun