Mohon tunggu...
Ruhul Amin
Ruhul Amin Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Bekerja dengan ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Cakupan Pelayanan Vaksin Menuju Indonesia Herd Immunity

4 November 2021   14:06 Diperbarui: 4 November 2021   14:11 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebaran virus covid di Indonesia akhir akhir ini penyebaran virus Covid 19 semakin turun Hal ini merupakan upaya pemerintah pusat maupun daerah melalui Satgas Covid yang selalu berupaya untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran virus Covid 19 dengan tujuan untuk menekan serta meminimalkan morbiditas dan mortalitas yang di akibatkan oleh infeksi virus Covid 19. Salah satu strategi pengendalian penyebaran dan penularan infeksi virus Covdi 19 selain dengan melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat adalah dengan melakukan vaksinasi agar terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) secara cepat. Dengan herd immunity diharapkan bisa melindungi masyarakat dari kesakitan dan kematian akibat Covid 19.

Herd Immunity sebenarnya bisa muncul dengan cara membiarkan virus terus menyebar sehingga banyak orang terinfeksi dan apabila mereka sembuh, banyak orang akan kebal sehingga wabah akan hilang dengan sendirinya karena virus sulit menemukan inang untuk membuatnya tetap hidup dan berkembang. Herd Immunity pun bisa terbentuk dengan cara menyuntikkan vaksin untuk penangkalan penyebaran virus tersebut sehingga berdasarkan penelitian apabila masyarakat yang sudah divaksin Covid 19 lengkap dua dosis mendapatkan perlindungan tiga kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak divaksin sama sekali.

Berdasarkan laman infeksiemerging Kementrian Kesehatan RI menuliskan bahwa pengalaman dari beberapa penyakit infeksi menular sebelumnya tanpa vaksin bukan cara yang efektif untuk mencapai herd immunity terutama pada penyakit yang menyebabkan keparahan dan kematian yang tinggi. Selain itu virus dapat bermutasi seiring waktu sehingga antibodi dari infeksi sebelumnya hanya memberikan perlindungan untuk jangka waktu yang singkat, tidak seumur hidup mereka.

Seringkali terjadinya KLB penyakit menular (yang dapat dicegah dengan pemberian vaksin) ditemukan di kelompok masyarakat dengan cakupan vaksinasi yang rendah sehingga mereka tidak memiliki herd immunity terhadap penyakit menular tersebut. Pada kesimpulannya bahwa perlindungan dari vaksin merupakan cara yang efektif dalam mencapai herd immunity.

Pemerintah Indonesia melakukan berbagai macam cara agar cakupan vaksinasi meningkat, mulai dari melakukan kerjsama dengan lintas sektoral dengan berbagai pihak mulai dari unit terkecil di desa, bekerjasama dengan TNI maupun POLRI demi mendungkung pencapaian vaksin di Indonesia. Pemerintah juga melakukan kerja sama dengan lintas sektoral seperti pihak swasta diharapkan dengan melakukan advokasi dan kerjsama seluas luasnya pemerintah Indonesia dapat mencapai Herd Immunity Covid.  Indonesia telah menggencarkan vaksin dengan sasaran awal seluruh tenaga kesehatan dengan dosis pemberian vaksin sebanyak tiga kali suntikan. Pemerintah indonesia selanjutkan menargetkan vaksin untuk masyarakat umum, lansia serta target terbaru kelompok umur remaja dengan usia 12 tahun keatas.

Angka kenaikan cakupan vaksin di Indonesia saat ini telah mengalami peningkatan tercatat pemerintah telah melakukan vaksinasi per 2 November 2021 yaitu jumlah penduduk yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 121.365.081 orang atau 58,27 persen dari target vaksinasi nasional. Untuk dosis kedua, total penduduk yang telah divaksinasi mencapai 75.217.214 orang atau setara 36,13 persen dari target. Perhitungan pencapaian vaksinasi di Indonesia telah melampaui target yang diberikan WHO yaitu sebesar 40%. Indonesia terus optimis untuk mencapai Herd Immunity Covid. Masyarakat juga diharapkan akan terus mendukung pemerintah untuk mencapai target vaksin sehingga kasus penyebaran covid semakin menurun. Masyarakat juga telah diberikan edukasi terkait pentingnya vaksinasi.

 Meskipun telah divaksinasi, baik dosis pertama maupun lengkap, pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada. Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 202, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun