"Sekarang banyak transaksi menggunakan sistem syariah."
"Ya, patut kita syukuri."
"Banyak bank syariah. Pegadaian, asuransi, koperasi, juga menerapkan sistem syariah."
"Betul. Kita sebagai muslim jadi tak ragu-ragu."
"Saya jadi tertarik juga bikin usaha syariah, Kang."
"Bagus, lah. Usaha apa?"
"Saya mau buka laundry syariah, Kang."
"Maksud kamu beda dalam sistem pembayarannya?"
"Kalau itu mah, sudah jelas. Kan sama-sama tahu dan setuju harga per potongnya berapa."
"Terus apa bedana dengan yang lain?"
"Gini, Kang. Laundry syariah yang mau saya jalankan tak menerima jeroan."
"Jeroan, daging? Ngawur, ah."
"Bukan gitu, Kang."
"Lantas?"
"Maksudnya jeroan itu, daleman. Pakaian dalam, Kang."
"Heuheu..."
"Akang malah tertawa."
"Terbayang tulisan dan gambar pada iklannya."**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H