Mohon tunggu...
R Iman
R Iman Mohon Tunggu... Guru - Penulis picisan

Lewat kata kudapati makna

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Syahdu

9 Februari 2023   17:36 Diperbarui: 9 Februari 2023   19:01 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ramdani berusaha menormalkan sikapnya. Pelan-pelan dia menginjak pedal gas. Melawan rasanya yang masih tertinggal di sana. Ya, di sana tempat dulu tunangannya tinggal.

Melodi syahdu pelan-pelan berirama dalam hatinya yang merintih. Anak dan istrinya masih ramai membicarakan suasana rumah itu. Ramdani hanya tersenyum. Pertanyaan demi pertanyaan silihberganti menimpali obrolan batinnya.

Siapakah perempuan tadi? Bukan Rahma. Ataukah itu Syahdu? Entahlah.**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun