Mohon tunggu...
R Iman
R Iman Mohon Tunggu... Guru - Penulis picisan

Lewat kata kudapati makna

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

A Posteriori

14 Agustus 2020   13:58 Diperbarui: 14 Agustus 2020   21:11 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aa... mau cari kerja aja, Pak...!" Jawabannya lirih. "Tabungan itu buat modal Bapak dan ibu buka warung, aa nanti gak mau kuliah...." Kali ini ia tak sanggup menahan luberan air mata yang tertahan di kelopak matanya. Bapaknya menyeka butiran bening di pipinya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun