Aku bukan orang hebat yang bisa membaca pikiranmu.
Aku hanya bisa menunggu.
Menunggu kepastian atas ungkapan dari hatimu.
Mungkin kita memang tidak bisa bersatu.
Hingga pada ujung kamu merasa digantungkan.
Hingga pada akhir kamu merasa dipermainkan.
Tersesat dalam labirin hati.
Aku bisa merasakan itu.
Merasakan atas lelahnya dirimu pada posisi ini.
Lelah yang berujung menyerah.
Kita memang tidak sempurna.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!