Mohon tunggu...
Ruhi Adilah
Ruhi Adilah Mohon Tunggu... Desainer - Hallo!! Selamat datang di halaman Kompasiana ku.

Jika aku tak bisa berkata, maka izinkanlah aku untuk menulis Temukan saya di Instagram @ruhifna__

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengusik Jiwa yang Tenang

9 April 2020   10:32 Diperbarui: 9 April 2020   10:36 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bukan orang hebat yang bisa membaca pikiranmu.

Aku hanya bisa menunggu.

Menunggu kepastian atas ungkapan dari hatimu.

Mungkin kita memang tidak bisa bersatu.

Hingga pada ujung kamu merasa digantungkan.

Hingga pada akhir kamu merasa dipermainkan.

Tersesat dalam labirin hati.

Aku bisa merasakan itu.

Merasakan atas lelahnya dirimu pada posisi ini.

Lelah yang berujung menyerah.

Kita memang tidak sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun