Anak balita umumnya suka dengan rasa manis dari gula, permen, aneka kue, dan soft drinks. Enak di lidah anak-anak berarti rasanya harus manis. Karenanya anak suka sekali makan permen, es krim, atau sekedar mengunyah gula pasir.
Sementara, rasa pedas cabe adalah rasa yang paling tak disukai anak-anak. Menyusul rasa pahit, yang juga kurang disukai anak. Kemudian rasa asam mendapat peringkat ketiga yang kurang disukai anak-anak. Padahal, rasa pedas, pahit dan asam merupakan rasa yang keberadaannya tak bisa dipisahkan dari menu makanan sehari-hari.
Saat ini aku mulai mengenalkan berbagai rasa pada lidah anak-anak. Bahwa enak tidak berarti harus manis. Pedas cabe juga enak. Pahit kopi pun enak. Dan asam tomat sama enaknya. Semua rasa ini memiliki kedudukan sangat terhormat dalam tata kuliner Nusantara. Buah-buahan Nusantara juga memiliki aneka rasa yang tidak melulu manis.
Lidah anak-anak cepat atau lambat akan terbiasa jika mulai dilatih sejak dini. Jika sudah terbiasa, aneka rasa bisa dimakan anak dengan biasa saja. Kelak, setelah dewasa, barangkali ia akan kangen dengan makanan yang berasa pahit atau asam.
Pagi menjelang siang seperti saat ini paling pas mengenalkan rasa pahit kopi pada anak. Minumnya rame-rame. Srut!
Yuk, mengenalkan aneka rasa pada anak.
