Mohon tunggu...
Rufman I. Akbar
Rufman I. Akbar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Tangerang Selatan

Minat di bidang Pendidikan dan Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Heutagogy - Pembelajaran Masa Kini

30 September 2024   07:19 Diperbarui: 30 September 2024   07:22 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pedagogi: Pendekatan ini mengasumsikan bahwa peserta didik (biasanya anak-anak) perlu diajar oleh guru atau instruktur yang lebih mengetahui materi. Guru menentukan apa yang dipelajari, bagaimana cara belajar, serta kapan belajar.

  • Andragogi: Pendekatan ini diterapkan pada pendidikan orang dewasa, di mana pembelajar sudah memiliki pengalaman sebelumnya. Mereka lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan mampu mengarahkan diri. Namun, kurikulum masih cenderung diatur oleh fasilitator.

  • Heutagogy: Menempatkan pembelajar sebagai pengendali penuh atas pembelajarannya. Mereka tidak hanya mengarahkan diri (self-directed) tetapi juga mampu menentukan tujuan pembelajaran mereka sendiri (self-determined learning). Fokusnya adalah pada pengembangan pemikiran kritis, refleksi, serta kemampuan beradaptasi di lingkungan yang kompleks dan dinamis.

  • Manfaat Heutagogy

    Heutagogy memberikan berbagai manfaat, terutama dalam konteks pendidikan di era digital yang penuh dengan ketidakpastian dan perubahan yang cepat:

    1. Mendorong Kemandirian dan Tanggung Jawab:Pembelajar belajar untuk bertanggung jawab terhadap perkembangan diri mereka sendiri. Ini sangat penting dalam menyiapkan mereka menghadapi situasi yang kompleks dan berubah-ubah di dunia kerja dan kehidupan pribadi.

    2. Mengembangkan Kapabilitas Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah:Pembelajar didorong untuk mengeksplorasi solusi inovatif terhadap permasalahan dan melihat suatu isu dari berbagai perspektif.

    3. Mempromosikan Pembelajaran Sepanjang Hayat:Heutagogy menciptakan pola pikir belajar yang berkelanjutan (lifelong learning). Pembelajar lebih terbuka terhadap pengetahuan baru dan mampu mencari sendiri informasi yang diperlukan untuk pengembangan diri.

    4. Peningkatan Adaptabilitas:Pembelajar menjadi lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan karena terbiasa mengelola ketidakpastian dan kompleksitas dalam proses belajar mereka.

    Penerapan Heutagogy di Pendidikan

    Implementasi heutagogy memerlukan perubahan paradigma dalam desain pembelajaran, baik di pendidikan formal maupun non-formal. Beberapa strategi yang bisa diterapkan adalah:

    1. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
      Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun