Mohon tunggu...
Rufman I. Akbar
Rufman I. Akbar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Tangerang Selatan

Minat di bidang Pendidikan dan Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memekarkan Ibukota vs Memindahkan Ibukota

28 Juli 2024   12:56 Diperbarui: 28 Juli 2024   13:00 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kedua opsi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemindahan ibu kota ke IKN menawarkan peluang untuk menciptakan kota baru yang modern dan berkelanjutan, serta mengurangi beban Jakarta. Namun, proyek ini membutuhkan investasi besar dan memiliki risiko tinggi.

Sementara itu, memperluas Jakarta menjadi megapolitan Jabodetabek dapat menjadi solusi yang lebih realistis dan hemat biaya dalam jangka pendek. Namun, opsi ini juga memiliki tantangan besar dalam mengatasi masalah perkotaan yang sudah ada dan mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.

Keputusan akhir mengenai pemindahan ibu kota ke IKN atau tidak harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta aspirasi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun