Namun, realitanya tidak sesederhana itu. Gelar doktor hanyalah "pintu masuk" menuju perjalanan panjang dan berliku untuk meraih gelar profesor. Selain gelar doktor, seorang calon profesor juga harus memenuhi berbagai persyaratan lain, seperti memiliki pengalaman mengajar minimal sepuluh tahun, menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi, serta menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Selain itu, proses penilaian untuk menjadi profesor juga melibatkan berbagai faktor subjektif, seperti reputasi akademik, jaringan profesional, dan dukungan dari kolega. Meskipun memiliki gelar doktor, seorang calon profesor mungkin tidak akan berhasil meraih gelar tersebut jika tidak memenuhi kriteria subjektif ini.
Oleh karena itu, gelar doktor bukanlah jaminan untuk menjadi profesor. Gelar ini hanyalah syarat awal yang harus dipenuhi, sementara perjalanan untuk meraih gelar profesor masih panjang dan penuh tantangan. Dibutuhkan dedikasi, kerja keras, dan kemampuan untuk terus belajar dan berkembang agar dapat mencapai puncak karier akademik ini.
Namun, bagi mereka yang memiliki passion dan komitmen dalam dunia akademik, gelar doktor tetap menjadi langkah penting untuk meraih mimpi menjadi profesor. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama menempuh pendidikan doktor, seorang akademisi akan memiliki fondasi yang kuat untuk membangun karier akademik yang sukses dan bermakna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H