Mohon tunggu...
Rufman I. Akbar
Rufman I. Akbar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Tangerang Selatan

Minat di bidang Pendidikan dan Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Deep Blue : Sang Penantang Juara Dunia Catur

22 Juli 2024   09:14 Diperbarui: 22 Juli 2024   09:19 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keunggulan Arsitektur Deep Blue:

  • Kecepatan: Dengan 64 prosesor catur khusus yang bekerja secara paralel, Deep Blue dapat menganalisis jutaan posisi catur dalam waktu singkat. Ini memberikan Deep Blue keuntungan besar dalam hal kecepatan perhitungan dibandingkan dengan manusia.
  • Akurasi: Perangkat lunak catur Deep Blue menggunakan algoritma canggih dan database catur yang luas untuk menghasilkan langkah yang akurat dan strategis.
  • Konsistensi: Deep Blue tidak terpengaruh oleh faktor-faktor psikologis seperti kelelahan atau tekanan, sehingga dapat bermain dengan konsistensi yang tinggi sepanjang pertandingan.

Arsitektur Deep Blue yang inovatif dan kuat inilah yang memungkinkannya mengalahkan Garry Kasparov, salah satu pecatur terbaik dalam sejarah. Deep Blue bukan hanya sebuah superkomputer, tetapi juga tonggak sejarah dalam pengembangan kecerdasan buatan dan komputasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun