Menumbuhkan budaya literasi dimasa pandemi

Judul buku : Menumbuhkan budaya literasi dimasa pandemi 

Nama penulis : Deni Darmawan

Penerbit : Haura publishing

Tahun terbit : 2022

Jumlah halaman : 292

1. Identitas Teks

- Judul: Menumbuhkan Budaya Literasi di Masa Pandemi  

- Tema: Literasi dan motivasi membaca  

- Topik Bahasan: Strategi meningkatkan budaya literasi di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.  

2. Isi Ringkas

Teks ini membahas langkah-langkah praktis untuk menumbuhkan budaya literasi, terutama di masa pandemi. Beberapa cara yang disoroti meliputi:  

- Pentingnya komunikasi dan berbagi pengalaman untuk menambah wawasan dan menciptakan kreativitas.  

- Orang tua dan guru sebagai teladan literasi bagi anak-anak dan siswa.  

- Memulai kebiasaan membaca dari buku favorit untuk meningkatkan motivasi.  

- Pentingnya memberikan apresiasi atau *reward* kepada anak atau siswa yang aktif membaca.  

- Menyediakan tantangan atau *challenge* membaca untuk meningkatkan semangat literasi, seperti membaca sejumlah buku dalam waktu tertentu.  

3. Kelebihan Teks

- Memberikan panduan yang jelas dan aplikatif untuk meningkatkan minat literasi.  

- Menekankan peran keluarga, khususnya orang tua, dalam membangun kebiasaan membaca.  

- Menggunakan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, seperti reward dan challenge.  

- Relevan untuk berbagai kalangan, baik keluarga, guru, maupun masyarakat umum.  

4. Kekurangan Teks  

- Teks ini tidak membahas tantangan atau hambatan yang mungkin muncul saat menerapkan strategi, seperti keterbatasan akses terhadap buku atau motivasi individu yang rendah.  

- Contoh reward dan challenge dapat dikembangkan lebih lanjut agar lebih spesifik.  

5. Kesimpulan

Teks ini memberikan wawasan yang bermanfaat tentang cara menumbuhkan budaya literasi, dengan pendekatan yang kreatif dan terfokus pada motivasi intrinsik. Strategi yang ditawarkan relevan untuk diterapkan di berbagai lingkungan, terutama di masa pandemi yang membatasi interaksi sosial. Teks ini menginspirasi pembaca untuk menjadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup.