Kalah dari Leicester City, Pep Guardiola Masih Punya PR yang Harus Dibenahi di Musim Baru

Beberapa hari setelah selesainya Olimpiade Tokyo 2020, Liga Inggris musim baru, yaitu musim 2021/2022 akan segera kick off pada Sabtu (14/8/2021) waktu setempat.

Nantinya akan ada keseluruhan 380 laga. Laga perdana pada Sabtu (14/8/2021) waktu setempat seperti yang disebutkan di atas, Manchester City (juara musim lalu) akan berhadapan Tottenham Hotspur.

Sudah ada prediksi yang menelaah bagaimana hasil dan jalannya pertandingan yang akan digelar di markas The Lily Whites itu.

Manchester City asuhan Pep Guardiola dianggap lebih superior ketimbang tuan rumah Hotspur. Hal tersebut mengaca kepada klasemen akhir Premier League musim lalu.

Dimana The Citizens yang juara terpaut 24 poin dari Hotspur yang pada saat itu finis di posisi ke 7.

Akan tetapi, City juga mempunyai catatan buruk saat berlaga di kandang Lili Putih di semua kompetisi.

Sudah tradisi, sebelum kick off Premier League itu maka digelar dulu turnamen Community Shield. Seperti halnya pada tahun ini.

Community Shield adalah laga pembuka yang mempertemukan juara Premier League tahun sebelumnya dengan juara Piala FA.

Laga antara Manchester City melawan Leicester City (juara Piala FA musim sebelumnya) sudah digelar pada Sabtu (7/8/2021) di Stadion Wembley.

Sepanjang laga, kedua tim bermain nyaris tanpa gol. Namun pemain The Foxes, Kelechi Iheanacho menjadi pembeda. 

Setelah kedua tim kesulitan untuk menembus pertahanan lawan masing-masing, kebuntuan pun akhirnya pecah. Kelechi membobol gawang City yang dikawal Zack Steffen hanya satu menit menjelang bubaran waktu normal. 

Gol 1-0 untuk kemenangan The Foxes itu resmi menjadi akhir laga setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, menjadi milik Leicester City.

Tim yang berbasis di kota Leicester itu juara Community Shield!

Laga Community Shield 2021 di atas ini untuk pertama kalinya dihadiri oleh terutama suporter dari kedua tim sejak final Piala Eropa 2020 antara Italia dan Inggris.

Tentu saja itu merupakan darah baru bagi kedua belah pihak suporter yang memberikan semangat kepada tim yang dibelanya masing-masing.

Sangat tepat apa yang dilakukan oleh pelatih The Foxes, Brendan Rodgers. Rodgers memasukkan Kelechi baru di babak kedua untuk memecah kebuntuan. Dan memang berhasil.

Laga pun semakin bersemangat, ketika Jack Grealish, yang baru saja resmi menjadi milik Manchester City, dimasukkan Pep Guardiola di babak kedua juga.

Seperti diketahui, Jack Grealish menjadi pemain termahal Liga Inggris. Grealish dibeli dengan harga 100 juta poundsterling atau setara Rp 1,99 juta dari klub sebelumnya Aston Villa.

Uniknya, Kelechi juga adalah mantan pemain Manchester City yang ditangani oleh Pep Guardiola. Kini dia merusak debut Grealish di laga perdananya berseragam City.

Di stadion yang sama, Wembley, 85 hari yang lalu, Si Rubah juga merebut Piala FA dengan mengalahkan Chelsea di final.

Stadion Wembley menjadi tempat yang membawa keberuntungan bagi Si Rubah.

Setidaknya dengan kekalahan itu, Pep Guardiola masih memiliki PR yang harus dibenahi dalam mengarungi musim baru di semua kompetisi.