Kevin/Marcus (suara.com)
Selepas Olimpiade Tokyo 2020 turnamen bulutangkis pembuka BWF yang akan dihelat adalah Korea Open 2021 pada 31 Agustus sampai 5 September 2021 di Indoors Stadium, Yeousu City, Korea Selatan.
Dalam rilis daftar pemain yang dikeluarkan BWF, Jum'at (6/8/2021) nama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tidak tercantum.
Begitu pun dengan nama Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Sejatinya ketiga pebulutangkis itu sudah didaftarkan, namun mereka mengundurkan diri sebelum pendaftaran ditutup.
Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani juga tidak akan berpartisipasi.
Akan tetapi pemenang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu ada tercantum dalam para pemain yang ikut turnamen BWF berkategori Super 500 itu.
Begitu pun ada nama ganda putri lainnya yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Begitu pun semifinalis Olimpiade Tokyo 2020 ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, akan ikut Korea Open.
Sesudah Olimpiade ada setidaknya 3 turnamen penting yang akan dilakoni para pebulutangkis dunia. Ketiganya adalah perebutan beregu campuran Piala Sudirman, Piala Thomas & Uber, dan BWF World Tour Finals.
Setelah Korea Open, turnamen BWF selanjutnya adalah Taiwan Open pada 17-21 September 2021.
Sesudah itu barulah Piala Sudirman yang akan digelar di Finlandia pada tanggal 23 September hingga 3 Oktober 2021.
Setelah itu berlanjut ke BWF Thomas & Uber Cup di Aarhuis, Denmark, pada 9-17 Oktober 2021.
Thomas & Uber 2020 itu dikatakan demikian karena seharusnya turnamen ini digelar tahun lalu, namun diundurkan karena merebaknya wabah Pandemi Covid-19.
Sesudah Thomas & Uber Cup 2020, maka ada dua turnamen di Eropa yaitu Denmark Open dan French Open. Edisi lalu, di kedua turnamen berkategori Super 750 itu ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani juara secara beruntun.
Sesudah di Eropa, kalender BWF selanjutnya adalah Indonesia Masters dan Indonesia Open pada bulan Nopember.
Setelah itu barulah digelar BWF World Tour Finals di Bali, Indonesia, pada 1-5 Desember 2021.
BWF World Tour Finals adalah turnamen penutup dari dari serangkaian turnamen yang termasuk kalender BWF sepanjang tahun. Oleh karena penutup, maka BWF World Tour Finals ini selalu digelar pada bulan Desember setiap tahunnya. Dan menyediakan hadiah besar yaitu 1.500.000 USD.
Tahun ini Indonesia yang menjadi tuan rumah.
Hanya mereka yang berperingkat 8 besar dunia yang akan mengikutinya.
Terkait dengan event olahraga empat tahunan Olimpiade, BWF baru saja memberikan bonus kepada pemegang medali emas Olimpiade Tokyo 2020, yaitu lolos langsung ke BWF World Tour Finals.
Dengan demikian ada 5 pebulutangkis yang mendapatkan bonus itu. Yaitu Greysia/Apriyani dari Indonesia, 2 dari Cina, dan masing-masing 1 dari Denmark dan Taiwan.
Bonus itu tidak berlaku bagi pemenang medali perak atau perunggu.
Oleh karenanya, Ginting dkk harus pandai-pandai mengumpulkan poin kualifikasi untuk dapat lolos ke final.
Entah alasan apa, keempat pebulutangkis kita seperti yang disebutkan di atas, yaitu Kevin/Marcus, Praveen/Melati, Ginting, dan Jonatan Christie mengundurkan diri dari Korea Open 2021.
Mungkin harus beradaptasi dulu paska kegagalan di Olimpiade?
Sementara itu, laporan lain menyebutkan tim bulutangkis Cina yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 juga menyatakan tidak akan turut serta di turnamen Super 500 dan berhadiah total 320 ribu USD itu.
Itu dikarenakan waktu berakhirnya karantina (26/2021) Â yang terlalu mepet dengan jadwal.
Setiba di  Beijing Rabu 4/8/2021) tim bulutangkis Cina harus menjalani dulu karantina selama 21 hari terkait Covid-19.
Tahun 2019 lalu, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara di turnamen ini. Tahun 2020 dibatalkan karena Covid-19.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI