Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kontroversi Penalti, Inggris "Football's Coming Home"

8 Juli 2021   12:08 Diperbarui: 8 Juli 2021   14:15 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Three Lions mencetak sejarah (bola.tenpo.co)


Inggris disorot dunia, salah satunya karena sepakbolanya. Masyarakat di negeri Ratu Elizabeth itu digadang-gadang "gila bola".

Bahkan ada anekdot yang mengatakan sepakbola sudah menjadi agama kedua di Britannia.

The Three Lions baru saja bersukacita, mereka menciptakan sejarah yang sangat luar biasa.

Untuk pertama kalinya, sejak 55 tahun lalu, Inggris menembus partai puncak turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa).

Sejak mereka menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1966, kehidupan sepakbola mereka mengalami masa-masa gagal gagal lagi. 

Prestasi terbaik mereka setelah 1966 itu adalah mencapai semifinal sebanyak empat kali yang kesemuanya gagal berlanjut ke final. Yaitu pada pada 1968 (juara ketiga Euro), 1990, 1996, dan 2018 (Piala Dunia).

Pencapaian pribadi juga diukir oleh Harry Kane. Pemain Tottenham Hotspur itu kini menjadi pemain yang mencetak gol paling banyak di sepanjang turnamen besar di babak knock-out.

Satu gol yang disarangkan Harry Kane dari skor 2-1 atas Denmark pada semifinal Euro 2020 yang digelar di Wembley Stadium, Kamis (8/7/2021) dinihari WIB menjadikan Kane mencetak 4 gol di fase gugur.

Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Cristiano Ronaldo dengan 3 gol. 

Jika Ronaldo menciptakannya di sepanjang kariernya, yaitu pada semifinal Euro 2004, Perempatfinal Euro 2012, dan semifinal Euro 2016. Namun Kane menciptakan keempat golnya hanya di Euro 2020!

1 ke gawang Jerman (16 besar), 2 ke gawang Ukraina (perempatfinal), dan 1 ke gawang Denmark (semifinal).

Ronaldo memang menciptakan 7 gol di Piala Dunia, tetapi itu di fase grup.

Golnya ke gawang Tim Dinamit yang terjadi di extra time (menit ke 104) juga kini menyamai rekor pemain Inggris Gary Lineker dengan 10 gol.

Bagaimana pun skenarionya, Dewi Fortuna nampaknya sedang berpihak kepada Inggris.

Mikkel Damsgaard menodai gawang Inggris yang dikawal Jordan Pickford yang membuat Tim Dinamit unggul terlebih dahulu di menit ke 30 lewat tembakan keras.

Inggris selalu mencatat clean sheet sejak fase grup.

Berawal dari umpan Harry Kane ke depan gawang Denmark, upaya sapuan dari Simon Kjaer berujung petaka. Bola yang berusaha diselamatkan justru berbelok arah dan menjebol gawang sendiri di menit ke 39.

Skor 1-1 menghiasi jeda babak pertama.

Skor itu tetap bertahan hingga waktu normal berakhir.

Inggris mendapatkan hadiah tendangan penalti di menit ke 104 karena Raheem Sterling diganjal oleh Mathias Jensen di kotak terlarang.

Ada yang mengatakan hadiah penalti ini berbau kontroversi. Karena Raheem Sterling melakukan diving.

Maju sebagai algojo, tembakan Kane semula dapat ditepis oleh kiper Kasper Schmeichel. Bola muntah langsung disambar Harry Kane. Gol!

Tidak ada lagi gol di sisa waktu yang singkat, skor 2-1 tetap bertahan hingga wasit asal Belanda meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir milik Inggris.

Dengan demikian, maka The Three Lions akan menantang Italia di final di Stadion Wembley pada Senin (12/7/2021) pukul 02.00 dinihari WIB.

Kedua tim yang sama-sama sedang on-fire, tentunya ini pertandingan yang sangat seru dan menarik. Inggris vs Italia!. Kita nantikan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun