Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Bisa Saham Coca-cola Jebol Gara-gara Ronaldo Geser Botol?

21 Juni 2021   10:05 Diperbarui: 21 Juni 2021   10:44 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saham Coca-Cola turun karena Ronaldo? (viva.co.id)


Setidaknya ada tiga pemain yang tidak menghormati sponsor Piala Eropa 2020 kali ini.

Yang paling disorot tentunya Cristiano Ronaldo. Atas aksinya menggeser dua botol Coca-Cola dari meja di depannya saat konferensi pers menjelang laga match day pertama melawan Hungaria pada Minggu (13/6/2021) lalu, maka hal tersebut menyebabkan kerugian dari pihak Coca-Cola sebesar Rp 57 triliun.

Atas tindakannya maka Ronaldo terancam hukuman dari Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). 

Terinspirasi dari aksi tersebut, Paul Pogba juga melakukan hal yang sama. Menggeser botol Heineken dan menyembunyikan minuman beralkohol itu kebawah meja.

Jika Ronaldo terancam hukuman, Direktur Turnamen Euro 2020, Martin Kallen, mengatakan Paul Pogba meyakinkan tidak akan terkena sanksi.

Alasannya, karena pemain Perancis itu adalah seorang Muslim. Paul Pogba mentaati perintah agamanya agar menjauhkan minuman bersoda itu.

"Alasannya kuat, jika mereka (pemain Muslim) menolak Minol (minuman beralkohol) adalah wajar. Kami tidak akan menghukumnya," kata Martin kepada Mirror.

UEFA memperingatkan kepada para peserta Piala Eropa 2020 bahwa sponsor ada dan menjadi cikal bakal terselenggaranya turnamen. 

"Dengan adanya mereka (sponsor) maka ada perkembangan sepakbola di Eropa," tulis pernyataan resmi UEFA.

Namun UEFA mengatakan tidak bisa memutuskan langsung hukuman kepada Ronaldo. Namun UEFA menjatuhkan sanksi kepada FPF (Federasi Sepakbola Portugal). Nantinya FPF sendiri yang akan menentukan sanksi seperti apa yang akan diberikan kepada Ronaldo.

Ronaldo selama ini memang dikenal sangat disiplin dalam menjaga kebugaran tubuhnya sebagai seorang olahragawan, dengan menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya dengan tidak mengonsumsi minuman bersoda.

Namun apapun alasannya itu, menggeser sponsor di hadapan publik di mata dunia, sama saja tidak menghormati mereka, dan bahkan merugikan perusahaan itu.

Dengan aksi yang dilakukannya, apa yang dilakukan Ronaldo seolah-olah memberikan image kepada dunia bahwa minuman bersoda itu tidak baik untuk kesehatan.

Kenapa Ronaldo benci Coca-Cola?

Konon hal tersebut berasal dari peristiwa beberapa waktu yang lalu saat Ronaldo masih membela Manchester United.

Pada suatu ketika, Ronaldo terlihat minum Coca-Cola. Rekannya, Ryan Giggs marah melihat hal itu.

Bahkan Giggs mendorong Ronaldo ke dinding, dan mengatakan "jangan lakukan itu lagi!".

"Aku melakukan apa yang aku mau Giggsy!," jawab Ronaldo.

"Setelah kejadian itu, dia malah mencetak hattrick," kisah Ryan Giggs. Giggs juga sama seperti Ronaldo sekarang ini, menjaga kesehatan dan kebugaran dengan menerapkan pola hidup sehat.

Menarik menyimak pendapat dari analis CSA Research Institute Reza Priyambada yang mengklaim bahwa dia tidak melihat bahwa turunnya saham Coca-Cola akibat ulah Cristiano Ronaldo.

"Harga saham turun karena ekspektasi penjualannya bakal turun. Ini minuman bukan kesehatan. Orang-orang sekarang ini sudah banyak yang sadar akan kesehatannya," kata Reza, Minggu (20/5/2021).

Reza juga menyatakan jika dilihat kondisinya, turunnya harga saham itu secara kebetulan berbarengan ketika Ronaldo menggeser botol. "Kebetulan sahamnya turun," katanya.

Senada dengan Reza, saya pun berpendapat turunnya harga saham karena persepsi, karena aksi seorang Ronaldo maka akan mempengaruhi penggemarnya di seluruh dunia untuk tidak minum Coca-Cola.

Maka dengan demikian, penjualan minuman itu akan menurun ke depannya.

Sejatinya perilaku seseorang dalam menjual atau membeli saham itu dipengaruhi oleh adanya sentimen. Sentimen ini berbagai macam bentuknya. 

Seorang analis seperti Reza Priyambada itu lebih mengerti dan berpengalaman apa yang menyebabkan seseorang melakukan jual atau beli sebuah saham.

Bisa jadi secara berbarengan melihat berita Ronaldo menggeser Coca-Cola.

Akan tetapi, Reza tidak melihatnya terkait Coca-Cola. Menurutnya, Coca-Cola itu kan bukan minuman kesehatan. Sekarang orang sudah banyak yang sadar akan kesehatan dirinya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun