Grup F dimana Portugal bergabung dikatakan orang sebagai grup neraka, selain Portugal ada lagi Perancis, Jerman, dan Hungaria.
Salah satu dari ketiga tim yang bertaburan bintang harus terhenti di fase grup, karena hanya dua tim yang dapat berlanjut ke 16 besar. Namun Hungaria pun tak dapat dianggap remeh begitu saja.
Mereka punya motivasi tersendiri sebagai tuan rumah di Puskas Arena, Budapest.
Salah satu yang bertaburan bintang itu, tentu ada bintang sejagad, Cristiano Ronaldo.
Pemain berusia 36 tahun ini dapat membuat sejumlah rekor di pagelaran Euro 2020 ini.
Apa saja?
Selain menjadi orang pertama yang menjadi top skorer di tiga liga top Eropa, yaitu Inggris, Spanyol, dan Italia, pemain yang terakhir berseragam Juventus ini juga berpredikat sebagai top skorer Piala Eropa sepanjang masa dengan 9 gol, sama dengan yang dibuat oleh Michael Platini (Perancis).
Sekali cetak gol saja, maka resmilah Ronaldo paling jagoan mencetak gol di Piala Eropa ini. Dan itu sangat mungkin terjadi, tinggal seujung kuku lagi istilahnya.
Ronaldo juga boleh dikatakan sebagai pemegang caps terbanyak di Euro ini. Kendati CR 7 sudah memiliki 56 caps, dan Gianluigi Buffon 58 caps. Namun itu pasti dilampaui oleh CR 7 di Piala Eropa 2020 yang akan berlangsung dari 12 Juni-12 Juli mendatang.
Gianluigi Buffon tidak ikut di Euro 2020 kali ini.
Portugal selain dibintangi oleh Ronaldo, juga oleh para pemain tangguh lainnya yang tidak diragukan lagi performanya seperti Bernardo Silva, Andre Silva, atau Bruno Fernandez.
Portugal adalah juara bertahan kejuaraan antar negara Eropa ini. Dan di Euro kali ini pun mereka menjadi salah satu favorit juara lagi.
Jika benar demikian, maka Ronaldo berpotensi tercatat sebagai pencetak gol tertua di partai puncak dan akan terukir namanya sepanjang sejarah.
Bersama 17 pemain lainnya, Ronaldo juga tercatat sebagai pemain yang paling banyak tampil di perhelatan empat tahunan ini. Tampil di empat edisi.
Mampukah nama-nama pemain seperti ini yang digadang-gadang jagoan mencetak gol bisa mencetak sehingga berjumlah 9 gol atau lebih? Sangat riskan.
Nama-nama para jagoan yang mengikuti Euro 2020 kali ini dapat disebutkan antara lain, Harry Kane (top skorer Liga Inggris 2020/2021), Kylian Mbappe (Perancis), Robert Lewandowski (Polandia), Karim Benzema (Perancis), dan Memphis Depay (Belanda).
Tidak mungkin!
Rival-rival terdekat Cristiano Ronaldo sejauh ini sebagai top skorer sepanjang masa Piala Eropa (selain Michael Platini) adalah Alan Shearer (Inggris-7 gol), dan Antoine Griezmann (Perancis-6 gol), tidak main lagi di Euro 2020.
Namun khusus di Euro 2020 kali ini, Ronaldo pun masih deg-degan apakah dia akan dianugerahi sepatu emas?
Namun Ronaldo tetaplah Ronaldo. Dia dapat bersaing dengan nama-nama tadi (Kane, Mbappe, Lewandowski, Benzema, dan Depay).
Dan jangan lupa. Jika Anda jeli. Di Euro kali ada potensi juga memecahkan rekor lainnya. Yaitu sebagai pencetak gol terbanyak untuk negara.
Cristiano Ronaldo hanya terpaut 6 gol lagi untuk menyamai rekor yang saat ini masih dipegang oleh Ali Daei dari Iran, dengan 109 gol. Mantan pemain Bayern Munchen itu membuatnya dalam kurun 1993-2006.
Sementara Ronaldo sejauh ini sudah menciptakan 103 gol. Usia Ronaldo masih 36 tahun, sayang kalau rekor yang satu ini tidak disamai atau dilampaui. Masih cukup banyak kesempatan.
Gol terakhir Ronaldo (ke 103) dibukukannya di Kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Eropa pada akhir Maret lalu. Bertanding di Grup A match day ketiga, Ronaldo mencetak satu gol dari skor 3-1 untuk kemenangan negaranya atas Luxemburg.
Selecao das Quinas akan memulai perjuangannya dengan berhadapan tuan rumah Hongaria pada Selasa (13/6/2021).
Dilanjutkan dengan berhadapan Jerman pada Sabtu (19/6/2021) di Allianz Arena, Munchen. Dan terakhir, melawan Perancis pada 24 Juni 2021 di Stadion Olimpiade, Baku.
Coba lihat kekuatan dari masing-masing individu Grup F ini. Jerman adalah pemegang gelar Piala Dunia 2014 dan tiga gelar Euro Cup.Â
Perancis adalah pemegang gelar Piala Dunia Rusia 2018. Portugal juara bertahan Piala Eropa. Sedangkan Hongaria adalah tim yang sedang menikmati era kebangkitan sepakbola.
Maka siapa pun yang lolos dari babak fase grup neraka ini, maka mereka berpotensi untuk mencium trofi juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H