Inggris Raya pernah terpengaruh untuk mengubah sistem setir ini. Hal itu dikarenakan Swedia yang sesama anggota benua Eropa mengubah aturan pada tahun 1967 menjadi kemudi kiri.
Namun pada akhirnya diputuskan Inggris tidak akan mengikuti Swedia. Hal itu berdasarkan pertimbangan, mengubah sistem diperlukan biaya yang tidak sedikit.
Ya, untuk mengubah sistem itu bukannya tanpa biaya. Untuk mengubahnya diperlukan biaya mencapai 266 juta poundsterling.
Jadi Inggris tetap kemudi kanan seperti Indonesia, negara-negara persemakmuran, dan Jepang.
Kini terjawab sudah. Negara yang kendaraannya melaju di jalur kiri jalan, menggunakan setir kanan. Sebaliknya, negara yang kendaraannya melaju di jalur kanan jalan menggunakan setir kiri.
Supaya tidak "kagok".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H