Menyusul Watford dan Norwich City yang promosi ke Premier League, Brentford FC merebut satu tiket tersisa.
Watford dan Norwich City tidak ada apa-apanya dalam soal keharuan mereka promosi dari Divisi Championship ke Premier League, karena mereka hanya semusim saja terdampar di kasta kedua Liga Inggris.Â
Musim ini mereka balik lagi bergabung dengan tim-tim tangguh seperti Manchester City, Chelsea, Liverpool, dan sebagainya.
Watford dan Norwich kalah istimewa dari Brentford sebagai salah satu dari tim yang promosi ke Premier League. Karena keberhasilan ini adalah untuk pertama kalinya sejak musim 1946/1947, atau 74 tahun lalu mereka merumput di kasta tertinggi Liga Inggris.
Mimpi mereka itu terwujud setelah pada final play off yang digelar di Wembley Stadium, Sabtu (29/5/2021) malam WIB mereka menang dengan skor 2-0 atas Swansea City.
Dalam laga sejatinya The Bees (julukan Brentford) sedikit kalah dalam penguasaan bola dari The Swans (julukan Swansea City).
Akan tetapi The Bees bermain cukup apik, Brentford sudah unggul 1-0 di menit ke 10 lewat titik putih yang dieksekusi oleh Ivan Toney. Penalti diberikan karena kiper Swansea, Freddie Woodman, melakukan pelanggaran kepada Bryan Mbeumo di kotak terlarang.
Sedangkan gol kedua Brentford tercipta di menit ke 20 dari tembakan keras Emiliano Marcondes ke gawang Swansea City setelah menerima umpan dari dari Mads Roersley dari skema counter attack.
Tidak ada lagi gol tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-0 tetap tidak berubah menjadi milik Brentford.
Usai laga, terlihat para pemain melempar-lemparkan pelatih mereka, Thomas Frank, ke udara sebagai kegembiraan.
Frank mengatakan pada saat ini dia tidak ingin memikirkan apa-apa dulu, termasuk bagaimana kansnya di dunia yang baru Premier League.
Menurutnya tiada yang lebih penting saat ini selain merayakan kegembiraan dahulu.
"Saya ingin mabuk berat malam ini. Esok baru kita pikirkan tentang Liga Inggris," katanya.
Frank mengatakan musim ini sebenarnya sangat berat, hampir mencapai puncak tapi turun lagi. Terlebih lagi banyak para pemainnya yang dibekap cedera terutama pada para pemain andalannya.
"Namun semua memainkan peran utama," katanya.
Maka dengan demikian resmilah tim yang bermarkas di London itu mewujudkan mimpinya merumput di Premier League setelah 74 tahun lalu (1947) dimana saat itu kompetisi ini masih bernama Divisi Utama.
Para suporter The Bees yang hadir dari total keseluruhan 12.000 penonton di Wembley Stadium gemuruh sorak serai menyemangati kesebelasan kesayangan mereka, dan menjadi saksi mata keberhasilan Brentford merumput di Premier League!
Swansea sendiri pernah mencicipi rumput Premier League. Terakhir kali mereka turun kasta ke Divisi Championship adalah pada musim 2017/2018 lalu.
Maka dengan demikian, lengkaplah tuga tiga tim dari Championship (Brentford, Norwich, dan Watford) melengkapi 20 tim kasta tertinggi musim 2021/2022 mengantikan tiga tim lainnya (Fulham, West Bromwich Albion, dan Sheffield United) yang degradasi ke Divisi Championship.
Brentford FC adalah tim sepakbola Inggris yang bermarkas di Brentford.
Berdiri sejak 1889, dan bermain di sarang sendiri, Griffin Park, sejak 1904.
The Bees tercatat memiliki rivalitas yang panjang dengan Fulham City.
Sebagai catatan ini adalah play off ke 10 yang mereka jalani untuk ke Premier League.
Mereka sebelumnya tercatat sudah menjalani 9 kali off namun gagal gagal lagi.
Dan Ivan Toney pencetak gol penalti tadi adalah top skorer musim ini di Divisi Championship dengan 33 gol. Musim lalu lalu Toney (25) juga top skorer di League One dengan 26 gol
Selamat buat Brentford FC.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
