Duel antara Manchester City dengan Chelsea musim 2020/2021 yang digelar di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dinihari WIB adalah duel sesama Liga Inggris.
Di Premier League, Manchester City adalah pemuncaknya, sedangkan Chelsea berada di peringkat keempat.
Manchester City boleh berbangga karena mereka juara di Premier League dan Piala Liga Inggris. Akan tetapi ambisi Pep Guardiola untuk meraih treble winner akhirnya digagalkan oleh Si Biru asuhan Thomas Tuchel.
Kai Havertz menjadi pahlawan Si Biru dengan gol tunggal yang tercipta di menit ke 43. Itulah satu-satunya gol yang tercetak untuk kemenangan Chelsea sekaligus menobatkan mereka menjadi Juara Liga Champions 2020/2021.
Opta mencatat pemain asal Jerman berusia 21 tahun membuat 28 passing sepanjang laga dan hanya sekali melepaskan tembakan. Dan gol!
Gol tersebut tercipta ketika operan dari Mason Mount, bola dikontrol Havertz dan mengelabui kiper Ederson Morales.
"Saya tak tahu apa-apa. Saya bingung dengan apa yang terjadi," kata mantan pemain Bayern Munchen itu.
Maka dengan demikian, ini adalah kali kedua Chelsea mencium trofi Si Kuping Lebar setelah yang perdana dibukukan mereka pada musim 2011/2012 lalu.
Pada saat itu, Chelsea belum lagi mengangkat pelatih resminya setelah Andre Villas-Boas dipecat karena mengecewakan. Maka tugas kepelatihan Chelsea saat final itu diserahkan kepada asistennya (plt) Di Matteo.
Tak dinyana, ternyata Chelsea juara juga di FA Cup dibawah asuhan Di Matteo.
Kini Chelsea ditangani Thomas Tuchel, kembali mencium trofi Si Kuping Lebar untuk kedua kalinya.