Angin segar datang berkaitan bakal digelarnya kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
Kabar gembira itu, setidaknya apa yang dikatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Dalam kesempatan konferensi pers secara daring pada Senin (24/5/2021) Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya sudah mengatur dan mempersiapkan segala sesuatunya terkait laga tersebut.
"Lebih baik dari Piala Menpora," kata Iwan Bule.
Segala persiapan yang dimaksud antara lain dari segi protokol kesehatan, lokasi laga, atau sistemnya, karena Liga 1 dan Liga 2 ini memiliki durasi yang lebih panjang ketimbang pra-musim Piala Menpora 2021 yang digelar pada 21 Maret hingga 25 April lalu.
Untuk Liga 1 direncanakan dapat dimulai antara tanggal 3-7 Juli dan Liga 2 dua pekan kemudian.
Iwan Bule menjelaskan kasta tertinggi (Liga 1) akan digelar dengan sistem home and away, akan tetapi atas permintaan sejumlah klub laga akan dipusatkan di Jawa.
Selain untuk memudahkan mengontrol aturan protokol kesehatan, pulau Jawa juga mempunyai sarana pendukung yang memadai.
Kelebihan lainnya, hal tersebut juga akan memangkas pengeluaran klub. Karena klub yang di luar Jawa apalagi jaraknya jauh, mereka tidak harus bolak-balik menggunakan pesawat.
Klub yang jaraknya jauh itu seperti Persiraja Banda Aceh atau Persipura Jayapura. Untuk terbang ke Jawa mereka harus mengeluarkan biaya yang lebih besar. Jika jaraknya dekat karena terpusat di Jawa maka klub-klub dapat menggunakan bisnya sendiri untuk bertandang ke luar kota.
Sebaliknya, mereka yang di Jawa memperoleh keuntungan karena menghemat finansial dan tenaga ketika harus terbang ke luar pulau Jawa.
Secara khusus, Mochamad Iriawan menetapkan tanggal 3-7 Juli sebagai start karena memperhitungkan dua tim yang berlaga di Piala AFC 2021 yaitu Bali United FC dan Persipura Jayapura sudah balik ke Indonesia.
Karena sistemnya sentralisasi, maka nantinya tim-tim dari luar Jawa akan memilih home base nya sendiri.
Jika Persiraja Banda Aceh umpamanya memilih home base nya di Bogor misalnya, maka Bogor itu nantinya dianggap sebagai kandang bagi tim yang berjuluk Laskar Rencong itu.
Pihak kepolisian mengakui jika PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) sudah mengajukan ijin keramaian.
"Paling lambat ijin ini akan terbit pada 27 Mei," kata Jenderal Imam Sugianto, Asisten Operasi Kapolri.
Iwan Bule menambahkan untuk Liga 2 sampai saat ini sudah empat wilayah yang sudah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggara di antaranya adalah Riau, Tangerang Selatan, dan Palembang.
"Untuk Liga 2 nanti akan kami rapatkan dulu," kata Mochamad Iriawan.
Kedua Liga akan berlangsung panjang. Liga 1 ditargetkan selesai sampai Maret 2022 sedangkan Liga 2 sampai Desember 2022.
Irjen. Pol. Iman Sugianto juga memperingatkan agar kejadian Bobotoh dan Jakmania tidak terulang lagi.
Usai Piala Menpora lalu, Bobotoh melakukan sweeping terhadap kendaraan plat B (Jakarta) dan melakukan pengerusakan kantor PT Persib Bandung Bermartabat.
Sedangkan The Jakmania melakukan kerumunan di Bunderan Hi guna merayakan kemenangan Persija Jakarta. Seperti kita ketahui, Macan Kemayoran adalah juaranya Piala Menpora 2021.
"Mohon kasusnya jangan terulang lagi," kata Iman Sugianto, Senin (24/5/2021).
Sugianto juga mengatakan pihak Polda Metro Jaya telah menangkap empat orang tersangka kerumunan The Jakmania.
Sementara itu, terkait wacana Liga 1 nanti bakal digelar dengan tidak adanya sistem degradasi ditanggapi oleh pelatih klub Liga 1 Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro.
Namun Widodo menanggapinya dengan tidak mengiyakan atau pun menolak wacana tersebut.
Rencana itu mulai diperbincangkan banyak pihak setelah diumumkan dan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada tanggal 3 Mei 2021 lalu.
Pertimbangan yang diambil oleh Exco itu ada alasannya, karena kompetisi kali ini digelar masih dalam kondisi Pandemi Covid-19. Semua pihak masih belajar soal protokol kesehatan.
Pertimbangan lainnya soal finansial klub yang tergerus akibat Pandemi. Dan masih terkait Pandemi, penonton laga Liga 1 dan Liga 2 masih sangat terbatas.
Selain itu juga kekhawatiran akan munculnya klaster baru penyebaran.
Namun belum ada ketuk palu soal wacana tersebut. Wacana itu akan diputuskan pada Kongres Tahunan PSSI yang akan digelar pada Sabtu (29/5/2021) di Jakarta.
"Masih ada pro dan kontra, kita tunggu saja hasil kongres nanti," kata Widodo, Senin (14/5/2021).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI