Sebelum ke Viking FK, Pattynama memperkuat klub Eerste Divisie (Divisi 2 Belanda) yaitu FC Telstar. Namun kini dia berkesempatan main di kasta tertinggi Norwegia.
Pattynama mengatakan dia sering mendengar berita-berita tentang Timnas Indonesia. Dan kabar gembiranya, Pattynama ingin sekali mewujudkan mimpinya berseragam Garuda.
"Saya sering mendengar nama saya di berita-berita Indonesia. Suatu kehormatan jika saya dipanggil memperkuat Timnas. Tapi, belum ada panggilan," katanya.
Pattynama mulai mengenal bola sejak usianya baru 5 tahun di kota kelahirannya, Lelystad. Pada saat SD dia bergabung dengan SV Lelystad 67.
Pattynama mencoba peruntungannya pada usia 9 tahun ke akademi sepakbola De Toekomst milik Ajax, Ajax Amsterdam akhirnya memasukkan Pattynama  ke U-10.
Tiga tahun di De Toekomst, Pattynama pindah ke akademi lain, yaitu Akademi Utrecht.
FC Utrecht merekrut Pattynama dan bergabung dengan Utrecht U-13.
Bakatnya di sini berkembang. Setelah memperkuat FC Utrecht dari segala level usia, akhirnya dia bergabung dengan Jong Utrecht yang berkiprah di Eerste Divisie.
Debut seniornya adalah pada 21 Agustus 2017 saat berhadapan dengan FC OSS, dia bermain selama 68 menit sebelum digantikan.
Gol perdananya dicatat pada 11 Pebruari 2019 dari skor kekalahan 2-4 dari Go Ahead Eagle.
"Kendati kalah tapi kami bisa mencetak dua gol. Pattynama bermain hebat," kata pelatih Jong Utrecht, Robin Pronk.