Satu-satunya keamanan bagi Hafiz/Gloria untuk ke Tokyo adalah menjadi juara di Singapura ini. Sangat berat bagi ganda campuran nomor dua Indonesia itu.
Lagi pula dalam babak pertama, undian Singapura Hafiz/Gloria harus langsung berhadapan dengan unggulan kedua Singapura Terbuka 2021 asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Menengok kepada 3 turnamen terakhir yang dihitung poin Olimpiade nya mendekati Olimpiade Tokyo (23 Juli-8 Agustus 2021). Itu dimulai pada India Open yang dijadwalkan pada 11-16 April 2021 di New Delhi.
Namun dibatalkan terkait Pandemi Covid-19. Pada saat itu, Hafiz/Gloria masih berperingkat ke 8 dunia.
Celakanya "rasa aman" itu terusik lantaran peringkat Hafiz/Gloria disalip oleh ganda Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith. Ellis/Smith naik ke peringkat ke 8 dari ke 9 karena meraih poin dari turnamen di Eropa.Â
Hafiz/Gloria dengan demikian turun menjadi ke peringkat ke 9.
Ini cikal bakal Hafiz/Gloria harus berjuang di dua turnamen selanjutnya sebelum dibatalkan, yaitu Malaysia Open dan Singapore Open.
Turnamen Malaysia Open yang berkategori 750 juga dibatalkan.
Ini mengingat di India sedang terjadi "tsunami" Covid-19, dan pemerintah Malaysia memasukkan Cina dan Denmark menjadi 2 di antara 40 negara yang harus menjalani karantina dulu.
Dengan demikian ini adalah kali kedua, Malaysia Open diundurkan. Semula dijadwalkan 31 Maret-4 April 2021, dipindah ke 25-30 Mei 2021, diundurkan lagi sampai belum ada kepastian.
Hafiz/Gloria tertinggal poin 647 dari Ellis/Smith. Poin yang dikoleksi Hafiz/Gloria adalah 60.851.