Vacuum-nya kompetisi di Indonesia akibat Pandemi Covid-19 mendorong Persib Bandung meminjamkan Geoffrey Castillon ke Como 1907, klub milik bos Indonesia yang baru saja promosi musim ini ke Serie B Italia.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan maksud dipinjamkannya pemain asal Belanda itu ke The Lariani (julukan Como 1907) adalah untuk menjaga kondisi pemain kelahiran Amsterdam, 25 Maret 1991 (29) itu dalam kondisi terus bermain di kompetisi.
Alih-alih memperkuat, Geoffrey Castillon jarang dimainkan sejak bergabung dengan Como 1907 Pebruari 2021 lalu.
Kabarnya cedera yang dialaminya yang menyebabkan hal itu. Namun Teddy Tjahjono mengatakan Castillon kalah bersaing dengan para pemain Como lainnya seperti Alessandro Gabrielloni, Lewis Walker, atau Massimiliano Gatto.
Pada saat itu Persib juga belum mendengar kabar jika turnamen pra-musim Piala Menpora 2021 bakal digelar. Karena masih dalam status pinjaman, Castillon tidak dapat memperkuat Maung Bandung di turnamen pemanasan menjelang Liga 1 itu.
Kondisi itulah yang menyebabkan Castillon ingin kembali ke Maung Bandung karena kompetisi di negeri Pizza itu telah selesai dan Como 1907 kini promosi ke Serie B.
Kepada pelatih Persib, Robert Rene Alberts, Castillon mengatakan bahwa dia mendapatkan tawaran untuk tetap membela klub milik bos Djarum itu. Tapi Castillon lebih memilih untuk kembali ke Persib.
"Dia hanya bermain empat menit dan juga cedera," kata Alberts mengemukakan alasannya mengapa Castillon ingin kembali ke Persib untuk berlaga di Liga 1 mendatang.
Castillon bermain sangat padu. Sudah melakoni tiga laga lalu kompetisi dihentikan terkait Pandemi Covid-19, Castillon bekerjasama dengan Wander Luis sangat padu. Dia mencetak dua gol dan satu assist bagi Persib Bandung.
"Setelah ijin perjalanan diberikan, dia akan bergabung dalam latihan mulai 22 Mei nanti. Begitu juga dengan pemain baru," kata Alberts pekan lalu.
Como 1907
Seperi diberitakan, pada tahun 2019 dua bersaudara Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono mengakusisi Como 1907 dari pemilik sebelumnya.
Ketika seorang fans Como mendengar jika ada orang Indonesia mau beli klub, dia sempat mencari tahu seperti apakah dia?
Setelah didapatkan, fans itu sangat terkejut, ternyata orang Indonesia yang mau membeli klub itu sangat kuat.
Bambang dan Robert termasuk dalam daftar 100 orang terkaya di dunia. Forbes menaksir kekayaan dua bersaudara itu mencapai 38,8 miliar USD atau setara Rp 563,3 triliun.
Saat itu sejumlah fans sempat berpikiran apakah dengan dibelinya klub maka itu akan menjamin kemajuan klub yang bermarkas di Como, Lombardia, Italia itu.
Seorang wartawan lokal menulis masalah utama yang dihadapi Como 1907 adalah masalah keuangan. Dalam setahun, klub bahkan bangkrut dua kali.
Di masa-masa sedih, fans sering berkumpul di tempat-tempat nongkrong membicarakan nostalgia jika tim pernah merumput di Serie A.
Pada tahun 2003 Como memang mencicipi Serie A, namun mengalami penurunan ke Serie B, Serie C, bahkan Serie D. Hal itu disebabkan karena krisis finansial.
Dibawah SENT Entertainment Ltd yang bermarkas di London dan dikendalikan oleh bos Djarum, Como 1907 lantas mengangkat Michael Gandler sebagai CEO.
Tugas Gandler selain membenahi masalah keuangan, juga masalah lainnya, termasuk perekrutan pemain.
Kini Como 1907 naik promosi ke Serie B.
Kepastian itu diperoleh setelah pada tanggal 26 April lalu The Lariani mengalahkan Alessandra dengan skor 2-1. Dengan demikian Como memperoleh poin 72.
Menyisakan satu laga, Alessandro (68 poin) tak mungkin mengkudeta Como sebagai pemuncak Grup A.
Serie C ini memang dibagi kedalam tiga grup. Masing-masing juara grup berhak promosi. Sedangkan satu hak lainnya diperebutkan dalam play off. Pemenang play off itulah yang mendapatkan tiket tersisa.
Apakah Castillon masih tetap padu berduet dengan Wander Luis di Liga 1 mendatang? Kita nantikan saja.
Sebagai informasi, Castillon adalah jebolan Ajax Amsterdam. Pemain berpostur 191 cm itu selain pernah membela Ajax, juga sempat membela RKC Waalwijk dan Heracles Almelo dengan status pinjaman.
Castillon juga pernah memperkuat Timnas Belanda U-18 dan U-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H