Mereka pernah mengungkapkan kendati dimiliki oleh orang kaya raya, bisakah memajukan klub?
Bambang dan Michael termasuk 100 orang terkaya di dunia.
Forbes menyebut kekayaan dua bersaudara bos Djarum ini mencapai 38,8 miliar USD, atau sekitar Rp 563,3 triliun.
Como 1907 pernah merumput di Serie A pada musim 2003. Namun kemudian tim terus mengalami kemerosotan. Turun ke Serie B, Serie C, bahkan Serie D. Hal tersebut dikarenakan Como mengalami masalah finansial.
Seorang wartawan lokal pernah menulis faktor mundurnya klub karena masalah keuangan. Dalam setahun bahkan Como pernah bangkrut dua kali.
Michael dan Bambang yang mengendalikan SENT Entertainment yang bermarkas di London mengangkat Michael Gandler sebagai CEO Como 1907.
Selain mengurus masalah keuangan, Gandler juga mengurus seluruh sistem klub, sampai kepada perekrutan pemain.
Ketika dilarut dalam kesedihan, konon para fans Como sering berkumpul di tempat-tempat nongkrong untuk mengenang nostalgia bahwa mereka pernah merumput di Serie A.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H