Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Reading 4-1, Norwich Segel Juara Championship 2020/2021

4 Mei 2021   10:05 Diperbarui: 4 Mei 2021   10:32 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Menyisakan satu laga tersisa, Norwich City "Si Kenari" mengunci gelar juara Divisi Championship 2020/2021.

Kepastian itu diperoleh setelah Teemu Pukki dkk menang atas Reading dengan skor 4-1 pada laga yang digelar di Carrow Road, Sabtu (1/5/2021) malam.

Sejatinya jika saja Reading mampu menenangkan laga tadi, maka mereka masih berpeluang untuk promosi ke Premier League dengan catatan memperhatikan hasil dari laga-laga lainnya si pesaing.

Josh Laurent bahkan membuat Reading unggul terlebih dahulu di menit ke 12 hasil bola tandukan. Kieran Dowell menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke 30. Skor ini yang menghiasi jeda babak pertama.

Akan tetapi pada babak kedua Norwich bangkit dengan melesakkan tiga gol. Masing-masing di menit ke 64, diteruskan dengan gol dari tendangan bebas Xavi Quintilla, dan dari Teemu Pukki lima menit menjelang bubaran.

Dengan kemenangan itu maka tim asuhan Daniel Farke itu menyegel juara Divisi Championship dengan perolehan 94 poin.

Norwich tak mungkin lagi dikejar oleh Watford yang di peringkat kedua dengan 88 poin.

Norwich City dan Watford balik lagi ke Premier League musim depan.

Satu tiket tersisa akan diperebutkan di dalam babak play off antara peringkat ke 3 sampai dengan 6. Dimana disana ada Brentford, Swansea, Bournemouth, dan Barnsley.

Reading dibunuh Norwich, mereka kini di peringkat ke 7 dengan 69 poin dan sudah tidak mungkin lagi masuk ke dalam zona play off.

Masih ada satu lagi laga yang akan digelar Sabtu ini, komposisi play off masih bisa berubah-ubah.

Brentford sudah dipastikan menduduki peringkat ketiga dengan poin yang dikemas 84. Tidak mungkin lagi dikejar oleh oleh tim-tim peringkat dibawahnya.

Ada kesamaan antara dua tim yang dipastikan promosi, yaitu Norwich dan Watford. Keduanya sama-sama hanya terlantar satu musim saja di Championship.

Kepastian Norwich promosi itu diperoleh pada pekan ke 42 yang digelar pada Sabtu (17/4/2021) lalu. 

Pada saat itu Norwich belum jua memainkan laganya. Akan tetapi para rival dibawahnya tak satu pun yang menang.

Brentford kalah 0-1 dari Millwall, Watford kalah 0-1 dari Luton Town, dan Swansea hanya bermain seri 2-2 bentrok Wycombe Wanderers.

Perolehan Norwich saat itu 90 poin, paling sial mereka finis di peringkat kedua.

Sesudah Norwich, The Hornets (julukan bagi Watford) menyusul kemudian menjadi tim kedua yang promosi ke Premier League musim depan.

Kepastian di atas diperoleh setelah Watford menang 1-0 atas Millwall dalam laga pekan ke 44 di Stadion Vicarage Road, Sabtu (24/4/2021). Gol semata wayang dalam laga itu diciptakan oleh Ismail Sarr lewat penalti.

Sedikit tentang Norwich dan Watford yang hanya semusim di Championship musim 2020/2021.

Di Liga Inggris 2019/2020 Norwich mencuri perhatian karena salah satu pemainnya yang beraksi yaitu Teemu Pukki asal Finlandia. Pukki sempat mencetak 6 gol dari 5 laga termasuk membuat trigol di pekan ke 2 ke gawang Newcastle United.

Kendati timnya saat itu finis di posisi juru kunci.

Pada saat ini, Pukki juga berperan sangat besar dengan mencetak setidaknya 27 gol.

Sedangkan Watford sempat menghebohkan Premier League. The Hornets saat itu (2019/2020) mematahkan dominasi Liverpool yang tak terkalahkan. Di pekan ke 28, Watford membantai Liverpool dengan skor 3-0.

Padahal pada saat itu Liverpool lah juaranya Liga Inggris.

Di kasta Championship Watford sempat ditangani oleh 2 pelatih, yaitu Vladimir Ivic dan Xisco Munoz. Xisco Munoz menggantikan Ivic pada Desember 2020.

Setelah dilatih oleh Xisco Munoz, Watford melaju kencang. Bahkan mereka tertahan terus di posisi kedua sejak pekan ke 37.

Sembari menikmati segelas sampanye dingin, para pemain The Hornets lantas mengangkat tubuh "Si Tangan Dingin" Xisco Munoz sebagai ekspresi sukacita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun