Fakta Unik Cianjur, dari Beras Pandan Wangi hingga Terowongan Tertua di Indonesia

Cianjur, sebuah kota yang terletak di propinsi Jawa Barat.

Nama ini sering kita dengar. Apakah kesan Anda mengenai kota yang berbatasan dengan Sukabumi itu?

Barangkali lagu ini "Semalam di Cianjur". Lagu yang dilantunkan pertama kalinya oleh Alfian itu bisa jadi sangat berkesan bagi Anda.

Persis seperti saya. Saya pun pernah semalam di Cianjur. Syair lagunya cukup mirip dengan pengalaman nyata. Sungguh indah semalam di Cianjur.

Kisahnya ketika di SMP. Teman saya mengajak saya untuk ke Cianjur, menginap di rumah saudaranya. Malam-malam kami berangkat, dan memang menginap semalam di rumah saudara teman.

Mengutip liputan6.com, ternyata "Kota Tauco" ini memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri yang berbeda dari kota-kota lainnya di Indonesia. Apakah itu?

1. Kesenian Ngarak Posong 

2. Terowongan Kereta tertua di Indonesia 

3. Kota Santri

4. Tempat wisata mirip Candi Borobudur

5. Penghasil beras tersohor

6. Situs megalitikum tertua di dunia

Kesenian Ngarak Posong ini dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang berpasangan dengan diiringi lagu tradisional Sunda sembari masing-masing memegang posong (alat penangkap belut).

Hal tersebut dilakukan sebagai kegembiraan dan rasa syukur atas panen belut yang telah menunjang perekonomian masyarakat.

Terowongan Lampegan dengan panjang 686 meter dan jadi sejak tahun 1882 itu adalah terowongan kereta tertua yang ada di Indonesia sampai saat ini.

Pemerintah Hindia-Belanda mengalami kesulitan membangun terowongan kereta api yang menghubungkan Cianjur dan Sukabumi itu karena harus melubangi bukit yang ada di wilayah itu dan dilakukan dengan cara penggalian, perataan, bahkan dibom.

Cianjur juga menjadi salah satu kota yang dijuluki sebagai Kota Santri.

Di sana ada tradisi yang disebut dengan ngaos. Ngaos dalam Bahasa Indonesia artinya mengaji.

Konon Cianjur yang agamis itu sudah dimulai sejak tahun 1677 yang mana pada saat itu Kota Tauco ini dibangun oleh para santri dan ulama yang menyebarkan agama Islam.

Di Cianjur ada candi?

Di Kota Tauco ini ada candi yang mirip dengan candi Borobudur di Jawa Tengah yang tersohor, namanya candi Tridharma. Disebut candi karena bentuknya seperti candi Borobudur, akan tetapi candi tersebut lebih berfungsi sebagai vihara, tempat peribadatan bagi mereka yang beragama Buddha.

Candi Tridharma didirikan pada tahun 1995 dengan maksud sebagai tempat peribadatan umat Buddha. Namun pembangunannya harus dihentikan pada tahun 2000 karena memiliki masalah soal perijinannya.

Beras wangi beraroma pandan, Anda pernah mencoba mencicipinya?

Beras beraroma seperti ini tentu sangat istimewa dan pulen.

Cianjur memiliki Beras Pandan Wangi. Dikatakan demikian karena beras itu beraroma pandan. Beras beraroma pandan itu sudah ada sejak tahun 1937.

Uniknya Beras Pandan Wangi itu tidak ditanam di luar wilayah Cianjur. Bahkan di dunia, hanya ada dua beras yang beraroma pandan ini, yaitu Indonesia dan Siberia.

Beras Cianjur tak pelak banyak diburu oleh mereka yang menginginkan beras yang luar biasa. Beras Pandan Wangi kadang juga terkenal dan disebut dengan "Beras Cianjur". Pulen.

Kota Tauco juga punya warisan.

Di wilayah Gunung Padang ada situs megalitikum tertua di dunia. Berusia sekitar 8.000 hingga 28.000 tahun, situs Gunung Padang bahkan lebih tua dari Piramida Giza Mesir yang tersohor itu.

Situs Gunung Padang dengan luas 900 meter persegi merupakan megalitikum terbesar di Asia yang mengalahkan Piramida di Mesir.

Situs Gunung Padang ini sangat unik. Batu megalitikum nya bisa mengeluarkan bunyi-bunyian seperti alat musik, dengan nada-nada khas tertentu.

Selain sempat menginap di Kota Tauco, Cianjur juga kerap dilewati atau mampir dulu jika bepergian dari Sukabumi ke Bandung atau sebaliknya. Sangat terkesan dengan kota yang satu ini.

Jika di barat berbatasan dengan Sukabumi, maka di sebelah timur Kota Tauco ini berbatasan dengan Bandung dan Garut.

Di Kota Tauco juga ada tempat yang sering dikunjungi warga Jakarta untuk beristirahat yaitu Kota Bunga untuk melepas lelah.

Di Cipanas juga ada Istana Kepresidenan.

Sejarahnya, Kota Tauco ini konon didirikan oleh Aria Winata Nudatar, seorang kanjeng, penyebar agama Islam di sana, sekaligus bupati pertama Cianjur.