All English Final sangat berpeluang terjadi di kompetisi benua Eropa musim ini.
Negara Ratu Elizabeth itu dominan dengan menempatkan empat wakilnya di semifinal Liga Champions.
Di Liga Champions ada Chelsea dan Manchester City, sedangkan di Liga Eropa ada Manchester United dan Arsenal.
Sinyal untuk itu sudah menyala, dimana di Liga Champions, Manchester City dan Chelsea menuai hasil yang gemilang.
Pada leg pertama yang digelar di Parc des Princes, Kamis (29/4/2021) dinihari WIB, Manchester City menang 2-1 atas tuan rumah Paris Saint-Germain.
Jelas ini modal yang sangat kuat bagi The Citizen untuk merebut tiket final Liga Champions 2020/2021.
Pasukan Pep Guardiola itu cukup bermain imbang pada leg kedua Etihad Stadium yang bakal digelar pada Rabu (5/5/2021) dinihari WIB.
Jika pun City kalah dengan 0-1, mereka tetap melaju, karena unggul gol tandang.
City sangat terkejut, ketika gawangnya kebobolan terlebih dahulu di menit ke 15 lewat sundulan Marquinhos.
Ketinggalan 0-1 tak membuat City patah arang, kapten City Kevin de Bruyne menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke 64Â
City bahkan mencetak gol keduanya tujuh menit berselang lewat pemain asal Aljazair Riyad Mahrez.
Tak ada lagi gol tercipta, wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Skor 2-1 tetap bertahan milik Manchester City.
Sebelumnya, Chelsea juga mempunyai modal dengan hasil imbang 1-1 melawan Real Madrid pada leg pertama yang digelar Rabu (28/4/2021) dinihari WIB di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol.
Chelsea cukup bermain imbang tanpa gol atau menang di leg kedua di kandang sendiri.
Catatan, gol Chelsea tadi dicetak oleh Christian Pulisic lewat sepakan di menit ke 14. Sedangkan gol Real Madrid oleh Karim Benzema di menit ke 29.
Dengan demikian sangat potensial terjadi All English Final antara Manchester City melawan Chelsea.
Di Liga Eropa, Manchester United pun sangat potensial menyingkirkan AS Roma. Demikian juga Arsenal yang akan menghadapi Villareal. Bakal terjadi All English Final juga!
Jika itu memang terjadi, maka itu berarti ulangan pentas Eropa musim 2018/2019. Pada saat itu Liverpool berduel dengan Tottenham Hotspur di Liga Champions, sedangkan Chelsea berduel dengan Arsenal di Liga Eropa.
Saat itu, Liverpool dan Chelsea yang keluar sebagai juaranya.
Apakah dengan demikian Inggris menjadi negara pertama yang mengirimkan empat wakilnya di kontes Eropa?
Dilihat dari laman resmi UEFA, ternyata Italia tercatat sebagai negara pertama yang mengirimkan empat wakilnya di final, yakni pada tahun 1990.
Namun ada perbedaannya. Jika Inggris mengirimkan empat wakilnya di dua kompetisi, sedangkan Italia mengirimkan empat wakilnya di tiga kompetisi yang berbeda.
Di Liga Champions, AC Milan menjadi juara Liga Champions setelah menundukkan Benfica (Portugal) dengan skor 1-0. Di Piala Winner, Sampdoria menjadi juara setelah mengalahkan Anderlecht Blucerchiati (Belgia) dengan skor 2-0.
Sedangkan di Piala UEFA, Juventus menjadi juara setelah menang atas Fiorentina dengan skor 3-1.
Bagi Manchester United, menjadi juara di Liga Eropa menjadi hiburan tersendiri bagi tim yang berjuluk The Red Devils itu.
Kendati masih punya peluang di Liga Inggris, namun kemungkinan itu sangat kecil. Menyisakan 5 laga tersisa, Manchester United kini di peringkat kedua dengan 67 poin, atau terpaut 10 poin dari Manchester City di peringkat pertama.
Piala FA pun sudah tidak mungkin lagi dapat raih karena ditumbangkan Leicester City di perempatfinal pada 22 Maret 2021 lalu.
Setelah tersingkir di fase grup Liga Champions, prestasi anak asuh Ole Gunnar Solskjaer sangat mentereng di Liga Eropa, belum terkalahkan. Empat menang dan dua imbang.
Cuma yang agak diragukan adalah apakah Arsenal mampu menyingkirkan Villareal?
Laga semifinal Liga Eropa ini adalah laga nostalgia antara Unai Emery yang mantan pelatih tim yang berjuluk The Gunners itu. Emery kini menukangi Villareal.
Emery juga yang membawa The Gunners ke final Liga Eropa musim 2018/2019, meski akhirnya kalah 1-4 dari Chelsea.
Kendati memiliki "tali batin" yang sangat kuat dengan Arsenal, Emery menegaskan komitmennya untuk mengantarkan Villareal ke final.Â
Dari 12 laga di Liga Eropa, Villareal asuhan Emery hanya gagal menang ketika menghadapi Maccabi Tel-Aviv. Mereka imbang 1-1 di fase grup.
Kita nantikan saja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI