Lampu hijau sudah menyala Liga 1 dan Liga 2 akan digelar lagi sesudah Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Sehubungan dengan itu setidaknya ada 3 klub "Sultan" baru yang lahir dan akan mengarungi bahtera kompetisi Liga 2 nanti. Ketiganya adalah RANS Cilegon FC, Dewa United, dan Persis Solo.
Disebut "Sultan" dikarenakan ketiga tim yang disebutkan di atas diprediksi tidak akan mengalami kesulitan finansial karena didukung oleh para "businessman" maupun selebritis.
RANS Cilegon FC salah satunya. Klub ini sebelum diakuisisi secara resmi pada 28 Maret 2021 namanya adalah Cilegon United.
Selain Raffi Ahmad, tim ini juga ditemani dan menjadi bagian dari dua rekan lainnya, yaitu Ruddy Salim, seorang pengusaha otomotif, dan Dony Oskaria, komisaris perusahaan penerbangan Garuda Indonesia.
Bolasport.com melaporkan launching RANS ini digelar di sela-sela acara pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021. Sebanyak 30 pemain RANS Cilegon FC diperkenalkan di salah satu stand IIMS, Kebayoran, Jakarta Pusat, yaitu di stand Prestige Image Motors, Jum'at (23/4/2021).
30 pemain yang dilaunching itu adalah hasil seleksi dari 100 pemain yang didatangkan ke Jakarta atas biaya dari RANS Cilegon FC.
"Ini bentuk komitmen kami memunculkan pemain-pemain baru dan menghasilkan bintang di Indonesia," kata Ruddy Salim.
Raffi Ahmad mengatakan dari 30 pemain yang dikontrak itu berasal dari legenda Timnas Indonesia, pemain U-23, bahkan pemain Timnas U-19.
"Target kami promosi ke Liga 1," kata Raffi Ahmad.
"El Loco" Cristian Gonzales juga termasuk salah satu pemain yang direkrut tim yang berjuluk The Volcano itu.
Ada juga Syamsir Alam.
Ada keunikan tersendiri bagi pemain yang disebut terakhir tadi, Syamsir Alam yang berusia 28 tahun itu, sudah sekian lamanya tahun dia tidak main bola.
Pada usia 26 tahun dia memutuskan untuk berhenti dari sepakbola dan malah berkecimpung sebagai public figure pembawa acara di TV Nasional dan bintang iklan.
Pria kelahiran Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 6 Juli 1992 itu pernah memperkuat Timnas Indonesia dari level U-11, U-14, U-17, U-19, dan U-23.
Syamsir pernah dikontrak oleh klub-klub luar negeri seperti CS Vise (Belgia), Penarol (Uruguay), dan DC United dengan status pinjaman (Amerika Serikat).
Sedangkan klub-klub tanah air yang pernah dibelanya adalah Persiba Balikpapan (2016), Pelita Bandung Raya (2014-2016), Sriwijaya FC (2013-2014).
Syamsir Alam juga adalah salah satu jebolan dari Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia. Di U-17 Quinta Division 2008 bersama tim SAD Indonesia Syamsir Alam menjadi top skorer dengan kemasan 15 gol dari 29 laga yang dimainkannya.
Namun fihak RANS Cilegon FC meminang dirinya untuk memperkuat The Volcano dalam mengarungi Liga 2 mendatang.
Syamsir Alam menerima pinangan itu, dan soal kondisi fisiknya yang sudah lama tidak main, dia mengatakan sedikit demi sedikit akan diupayakan untuk di refresh.
"Dibantu juga oleh pelatih fisik yang ada di RANS," katanya.
Syamsir Alam mengungkapkan cita-citanya kini setelah come back, yaitu ingin bekerja keras memberikan yang terbaik bagi RANS. Dan harapan lainnya ingin bermain memperkuat Timnas senior Indonesia.
Tadi disebutkan jika Syamsir Alam pernah memperkuat Garuda dari level U-11, U-14, U-17, U-19, dan U-23. Satu lagi yang belum terwujud keinginannya adalah bermain di Garuda senior.
Syamsir Alam mengatakan mimpi bermain di Timnas senior selalu menghantuinya.
"Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Saya bekerja keras dan berdoa. Biar Allah yang menentukan," kata Syamsir Alam soal mimpinya yang belum dan ingin terwujud, membela Timnas senior.
Syamsir Alam mengatakan faktor penggerak mengapa dia ingin kembali lagi ke dunia sepakbola adalah karena dorongan Raffi Ahmad.
"Susah mencari klub yang mengerti kondisi dan percaya saya. Kebetulan Raffi Ahmad beli klub," kata Syamsir Alam, Sabtu (24/4/2021).
Selain Raffi Ahmad, Syamsir Alam juga menyebutkan Hamka Hamzah sebagai orang yang mengerti dan percaya kepadanya. "Jadi dua orang ini (Raffi dan Hamka) yang yang percaya dan meyakinkan saya kembali," kata Syamsir Alam.
Syamsir Alam juga berharap dia bukan cuma sebentar bermain bola lagi. Bisa satu, dua, tiga, empat, atau lima musim lagi. "Karena dukungan keluarga juga sangat kuat," katanya.
