Sesuai dengan ambisinya "Liga 1 adalah harga mati", Persis Solo kini terus merekrut para pemain jagoan dari Liga 1 untuk memperkuat tim Solo yang berjuluk Laskar Sambernyawa.
Seusai resmi mengakuisisi Persis Solo beberapa waktu lalu, putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep mencanangkan jika tim yang kini dimiliknya harus promosi ke Liga 1.
Kaesang Pangarep diangkat menjadi Direktur Utama PT PSS (Persis Solo Saestu). Kaesang memiliki saham mayoritas yaitu 40 persen. Kepemilikan lainnya adalah Menteri BUMN Erik Thohir 20 persen, pengusaha Kevin Nugroho 30 persen, dan 10 persen para pendiri PT PSS.
Kaesang juga berharap para pemain Persis Solo banyak membela Timnas. Anak-anak Solo juga ingin diberikan kesempatan oleh Kaesang untuk mencicipi bermain di klub miliknya.
Memajukan Persis Solo juga mendapatkan dukungan dari Walikota Solo Gibran Rakabuming, putra Presiden Jokowi lainnya, kakak Kaesang.
"Persis maju, nama Solo terangkat," kata Gibran.
Beberapa pemain jagoan dari Liga 1 sudah direkrut Persis Solo di antaranya adalah Assanur Torres Rijal yang saat ini top skorer Piala Menpora 2021 dengan empat gol. Assanur juga satu-satunya pemain yang mencetak hattrick di Piala Menpora 2021 bersama Persiraja Banda Aceh.
Kabar terbaru menyebutkan jika Marinus Wanewar juga resmi bergabung dengan Persis Solo. Hal tersebut diumumkan langsung di web resmi Persis Solo pada Selasa (20/4/2021). Marinus Wanewar diperkenalkan dengan unggahan video pemain yang terakhir memperkuat Persipura Jayapura itu.
Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu Marinus mengemukakan sudah tidak sabar lagi bermain untuk Persis Solo.
"Dari Papua datang penuh cinta untuk Surakarta," kata mantan punggawa Garuda U-23 itu.
Bermain membela tim Surakarta menurutnya ini adalah lembaran baru dalam hidupnya dimana mimpi hanya berjarak sejengkal mata.
Keputusan bergabung dengan Laskar Sambernyawa itu sebenarnya agak berbau "pengkhianatan".
Konon pemain kelahiran Kabupaten Sarmi, Papua, 24 Pebruari 1997 (24) itu sebelumnya sudah terikat kontrak kendati pun itu baru sebatas pra-kontrak dengan klub Liga 2 Muba Babel United Bangka Belitung.
Setelah kontraknya habis dengan Persipura Jayapura, Marinus dipinang oleh Muba Babel United. Bahkan sudah ada kesepakatan pra-kontrak pada 2 Maret 2021 lalu, terlebih lagi manajemen Muba Babel United sudah mentransfer sejumlah uang sebagai tanda jadi.
Muba Babel United bahkan sudah mengumumkan jika Marinus adalah rekrutan baru Muba dalam mengarungi Liga 2 musim mendatang.
Beberapa waktu kemudian, Marinus mengatakan mengundurkan diri dengan alasan akan fokus kepada penyembuhan cederanya dulu.
Manajer Muba United, Achmad Haris, mengatakan memang ada pernyataan dari fisioterapis bahwa Marinus belum bisa bermain dalam waktu 3 atau 4 bulan ke depan. "Bukti itu ditunjukkan lewat chat WA," kata Achmad Haris.
Manajemen Muba memahami kondisi tersebut dan mendukung keputusan yang diambil Marinus.
Oleh karenanya Achmad Haris dan manajemen Muba cukup terkejut dengan pemberitaan jika Marinus menjalin kontrak dengan klub lain (Persis Solo). "Bahkan sudah latihan bareng," kata Achmad Haris.
Kendati diakui kejadian ini sebagai pukulan telak bagi Muba Babel United, namun pada akhirnya Haris harus melupakan kejadian ini dan tidak ambil pusing.
Menurutnya kejadian ini harus diambil hikmah ke depannya agar tidak terjadi lagi. "Sebagai orang timur kita harus mengutamakan sopan santun dalam berbagai hal," kata Haris.
Nama Marinus Wanewar mulai dikenal publik setelah dia memperkuat Garuda U-23 di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, dibawah pelatih Luis Milla.
Marinus mencetak gol satu-satunya kemenangan Indonesia atas Timor Leste dengan skor 1-0.
Luis Milla memainkan Marinus pada laga terakhir Grup B melawan Kamboja di Shah Alam, 24 Agustus 2017. Indonesia menang 2-0. Marinus tak mencetak gol.
Usai laga Marinus melakukan pelecehan kepada kontingen Kamboja. Luis Milla memberi sanksi, Marinus tidak membela Timnas.
Marinus diberi kepercayaan lagi oleh Indra Sjafri yang menggantikan Luis Milla. Dia tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan di Piala AFF U-22 2019.
Marinus berperan penting bagi Garuda U-22 yang menjuarai Piala AFC U-22 2019. Dia mencetak 3 dari 8 gol keseluruhan yang dicetak Indonesia dibawah Indra Sjafri.
Sebelum di Persipura Jayapura, "Si Anak Baik" (julukan yang diberikan kepada Marinus Wanewar) juga sempat membela Bhayangkara FC.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI