Profil Taufik Hidayat, Macan Muda Kemayoran yang "Durhaka"

Persib Bandung dikejutkan oleh 2 gol Persija hanya dalam waktu 7 menit dalam laga leg pertama final Piala Menpora 2021 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021).

Laga belum lagi satu menit bergulir, Braif Hatari sudah membobol gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan.  

Gol itu berawal dari bola yang diterima Braif di kotak penalti dan langsung menghujam gawang I Made Wirawan.

Gol kedua yang tercipta di menit ke 7 dalam perjalanannya kemudian menjadi trending topic. Lantaran gol ini diciptakan oleh mantan pemain Persib juga.

Bola yang diumpan Riko Simanjuntak tidak disia-siakan oleh Taufik Hidayat menjadi gol.

Hanya dua gol itulah yang tercipta dan menjadi hasil akhir laga musuh bebuyutan itu.

Akan tetapi bagi para suporter Persib, jangan menangis dulu. Masih ada leg kedua untuk membalikkan keadaan dan merebut juara.

Leg kedua ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (25/4/2021) malam WIB.

Nama Taufik Hidayat setelahnya menjadi pembicaraan para pecinta sepakbola. Lantaran pemain muda ini telah "durhaka".

Pasalnya pemain kelahiran Bandung, 16 Desember 1999 itu adalah tidak lain dan tidak bukan adalah jebolan dari Persib U-17.

Sebelum menjadi pemain utama di Persija, Taufik bermain sangat impresif di Persija U-20. Bahkan dia menjadi top skorer dengan kemasan 12 gol.

Akan tetapi sebelum "berkhianat". Sebelumnya dia pernah berseragam Sriwijaya junior pada tahun 2019 yaitu di Sriwijaya U-19.

Pernah memperkuat Persib Junior, tetapi konon dia sulit mendapatkan tempat di Persib U-17 itu. Pernah juga membela Persikab U-17 di Porda Kabupaten Bandung.

Melihat penampilannya yang menjadi top skorer di Persija U-20, dia lantas direkrut ke tim utama Macan Kemayoran dan tampil di Liga 1 2019.

Taufik mengatakan tidak bermasalah bermain di Persija kendati berlatar belakang Maung Bandung.

"Ini sepakbola profesional. Sudah menjadi kewajiban saya membela Persija," katanya, Selasa (21/4/2021).

Itulah sekilas profil Taufik Hidayat yang "durhaka".

Kini namanya melambung dan menjadi trending topic setelah durhaka. Apa pun kini dilakukan Taufik Hidayat untuk Macan Kemayoran, termasuk menyakiti tim tanah kelahirannya sendiri.

Taufik Hidayat kini menjadi harapan baru bagi Macan Kemayoran di laga-laga ke depannya, baik di Liga 1 yang konon akan bergulir lagi mulai awal Juli 2021 itu, atau pun pada leg kedua.

Sebenarnya pelatih Persija Sudirman masih mempunyai Marko Simic. Persija kini tak lagi cuma mengharapkan pemain asal Kroasia itu.

Sampai sejauh ini, di Piala Menpora 2021 yang sudah berjalan Simic belum memperlihatkan ketajaman lagi. Dia baru mencetak 2 gol.

Simic baru dimasukkan di menit ke 30 menggantikan Taufik Hidayat yang cedera. Kendati memiliki sejumlah peluang, namun Simic belum lah memberikan kontribusi yang positif.

Sedangkan Taufik Hidayat main lebih efektif. Memecah kebuntuan, pemantul bola, dan mengancam pertahanan lawan.

Bagi kubu Persib Bandung sendiri, kekalahan itu sekaligus menodai rekor tak terkalahkan selama ini yang sudah bertahan lebih dari 16 bulan. Bahkan Persib termasuk salah satu tim di dunia yang belum terkalahkan sejak 2020.

Catatan lain diperoleh, ini adalah kali pertama Robert Rene Alberts sebagai pelatih yang telah menukangi berbagai tim tanah air, mengalami kekalahan dari Persija Jakarta. Pelatih asal Belanda selama memimpin tim yang diasuhnya mencatat 4 kali menang dan 4 kali seri.

Alberts menanggapi kekalahan tim yang diasuhnya kini, yaitu karena lambatnya pergerakan di lini tengah.

Dan rapatnya pertahanan tim ibukota juga menjadi penyebab kekalahan Pangeran Biru.

Rekor tanpa kekalahan kini ternoda, namun masih ada kesempatan Persib membalikkan keadaan dengan kemenangan setidaknya berselisih 3 gol di leg kedua.

Apa yang akan dilakukan Rene Alberts untuk leg kedua pada Minggu (25/4/2021) malam WIB di Stadion Manahan, Solo itu?

Kita nantikan saja.