Berpuasa dalam artian tertentu adalah tidak makan dan tidak minum dalam kurun waktu tertentu. Umumnya kita mengenal puasa ini berkaitan dengan agama Islam.
Dalam agama selain Islam juga dikenal adanya puasa ini.
Puasa bukan saja tidak makan dan tidak minum tetapi juga menahan segala nafsu amarah yang akan merugikan.
Umat Muslim di seluruh dunia saat ini tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, yang adalah melaksanakan salah satu kewajiban mereka, yaitu rukun Islam yang ketiga.
Berkaitan dengan kesehatan, sejumlah penelitian menyebutkan puasa bermanfaat untuk kesehatan. Dikutip dari health.line dan Kementerian Kesehatan, manfaat puasa untuk tubuh, antara lain:
Membantu mencegah kanker, meningkatkan hormon pertumbuhan, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi otak, mengurangi peradangan, mengontrol gula darah, membantu regenerasi sel, dan sebagai upaya detoksifikasi tubuh.
Tadi disebutkan salah satu manfaat berpuasa adalah meningkatkan fungsi otak. Dalam hal tersebut puasa dapat meningkatkan produksi sel saraf. Sehingga dapat mencegah neurodegenerative dan melindungi dari pernyakit Alzheimer dan Parkinson.
Kendati demikian sejatinya tubuh manusia orang dewasa memerlukan sedikitnya dua liter air atau 8 gelas per harinya. Jika tidak demikian, maka tubuh bisa kekurangan cairan, alias dehidrasi.
Dehidrasi dalam berpuasa dapat mengakibatkan bau mulut.
Ketua Indonesia HWG (Hydration Working Group) Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, SpGK, mengatakan secara umum dehidrasi pada tubuh dapat menganggu fungsi kognitif dan mempengaruhi mood seseorang.
Peranan fungsi kognitif ini adalah untuk mengatur persepsi, merasakan emosi, kemampuan mengingat, dan cara berpikir.