Gol spektakuler pemain asal Iran Mehdi Taremi tak cukup mengantarkan timnya FC Porto untuk lolos dari lubang jarum.Â
Berbekal kemenangan 2-0 di leg pertama, Chelsea menuntaskan misinya lolos ke semifinal Liga Champions 2020/2021.
Berstatus main tandang di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Spanyol, di leg pertama Chelsea menang 2-0 atas FC Porto. 8 April 2021.
Leg kedua kembali digelar di tempat yang sama, kali ini The Blues kalah 0-1. Laga dua leg memang digelar di tempat netral karena adanya pembatasan lalu-lalang orang antara Inggris dan Portugal.
Maka dengan demikian pasukan Thomas Tuchel bersorak gembira karena unggul agregat 2-1 atas pasukan Sergio Conceicao. Di semifinal Chelsea akan bertemu dengan pemenang antara Liverpool dan Real Madrid yang bakalan digelar leg kedua pada Kamis (15/4/2021) dinihari WIB di Anfield.
Dalam laga yang digelar pada Rabu (14/4/2021) dinihari WIB itu sejatinya FC Porto lebih unggul dalam penguasaan bola sehingga 53 persen. Kendati demikian klub asal Portugal itu kesulitan untuk membongkar pertahanan Chelsea.
Namun pada akhirnya Porto berhasil menciptakan gol yang satu-satunya di laga ini.
Gol itu tercipta dari cara yang spektakuler.Â
Pemain pengganti Mehdi Taremi asal Iran membuatnya lewat salto di masa injury time (90+4). Umpan silang dari Nanu tidak disia-siakan.
Wasit pun meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 1-0 milik Porto. Namun sayang, gol ini tak cukup mengantarkan Porto membalik keadaan. Karena mereka masih kalah agregat 1-2.
Bagi awam, sebelumnya Mehdi Taremi masih tanda tanya. Pemain kelahiran Bushehr, Iran, 18 Juli 1992 (28) itu kalah pamor dari para pemain yang disebut elit.
Namanya baru dikenal ketika dia berperan langsung dalam meloloskan Porto dari 16 besar Liga Champions dari Juventus. Di leg pertama 16 besar di Estadio do Dragao (18/2/2021) lalu, Mehdi Taremi mencetak satu gol dari skor kemenangan 2-1 atas Cristiano Ronaldo dkk.
Gol pertama yang membuat Porto unggul 1-0 terlebih dahulu itu tercatat sebagai gol tercepat yang tercipta di Liga Champions sepanjang sejarah.
Adalah Mehdi Taremi yang membuatnya di detik ke 61!
Mehdi Taremi waktu itu menyambar bola yang dilepaskan Rodrigo Bentancur. Bola yang mengarah ke kiper Wojniech Szczesny itu dicegat Mehdi Taremi dan diceploskan Taremi.
Sebelum bentrok dengan Chelsea di leg kedua delapan besar Liga Champions 2020/2021 seperti yang disebutkan di atas, Mehdi Taremi juga mencetak satu gol dari kemenangan 2-0 atas Tondela di Liga Domestik Portugal.
Mehdi Taremi direkrut FC Porto dari klub sebelumnya Rio Ave (tim Portugal juga) pada Agustus 2020 lalu. Porto tertarik dengan performa Taremi. Di laga pertamanya, Taremi membobol tiga gol untuk Rio Ave.
Sebelum di Rio Ave, Taremi memulai kariernya di beberapa tim yang tidak terkenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H