Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Assanur Rijal Dibajak oleh Persis Solo, Harus Jadi Pelajaran Berharga bagi Klub-klub Liga 1

13 April 2021   09:04 Diperbarui: 13 April 2021   09:46 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Assanur Torres Rijal (bola.com)


Kaesang Pangarep yang baru saja diangkat sebagai Direktur Utama PT PSS (Persis Solo Saestu) langsung bergerak dalam ambisinya untuk memajukan persepakbolaan di Solo khususnya.

Dalam pernyataannya beberapa saat setelah putra Presiden Jokowi itu memiliki saham mayoritas PT PSS sebesar 40 persen, Kaesang mengatakan bermain di Liga 1 adalah harga mati.

Kakaknya, Gibran Rakabuming, juga mendukung upaya Persis Solo untuk bangkit. Seperti diketahui, Gibran juga adalah Walikota Solo.

"Majunya Persis akan membawa nama baik Solo," kata Gibran.

Salah satu upaya memajukan klub yang berjuluk Laskar Sambernyawa itu untuk memajukan Persis dan mengangkat nama Solo ke permukaan adalah berkolaborasi dengan salah satu klub Inggris, Oxford United.

Dalam hal ini Oxford United memberikan kesempatan para pemain Persis untuk menimba ilmu di klub EFL tersebut.

Kaesang berharap klub yang dimilikinya dapat menyumbangkan pemain yang memperkuat Timnas Indonesia nantinya. "Saya juga ingin mengorbitkan anak-anak Solo untuk bisa bermain di Persis," kata Kaesang.

Selain Kaesang, Persis juga ditunjang oleh Menteri BUMN Erick Thohir dengan kepemilikan saham sebesar 20 persen. Sisanya dimiliki oleh pengusaha Kevin Nugroho dan para pendiri PT PSS.

"Tepat sekali kerjasama ini, para pemain Persis harus maju dan lebih baik," kata pemilik Oxford United Anindya Bakrie.

Di Solo ada 26 tim, Kaesang ingin sekali mengangkat anak-anak Solo berkesempatan main di Persis.

"Orang Solo harus menguasai 50 persen Timnas," kata Kaesang. Dan sehubungan dengan sedang digelarnya Piala Menpora 2021 ini, Kaesang juga mengatakan dia akan berupaya merekrut jago-jago Piala Menpora.

Hal tersebut dikatakannya saat bertemu dengan Ketua Umum PSSI Mohamad Iriawan pekan lalu.

"Saya akan lihat para pemain bintang di Piala Menpora untuk main di Persis," katanya.

Dan komitmen itu bukan hanya sekedar omong kosong belaka. Beberapa media menyorot top skorer Piala Menpora 2021 hingga saat ini, Assanur "Torres" Rijal sudah didatangkan Persis untuk memperkuat Laskar Sambernyawa.

"Assanur sudah resmi pindah ke Persis. Dia sudah pamit baik-baik ke manajemen," kata Sekretaris Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, Sabtu (10/4/2021).

Assanur Torres Rijal memang sedang naik daun. Tak heran jika penampilannya bersama Persiraja Banda Aceh di Piala Menpora telah memincut klub-klub lainnya untuk memiliki pria asli Aceh tersebut.

Pria kelahiran Lambeugak, Aceh, 12 Maret 1996 (25) itu sampai saat ini masih tercatat sebagai top skorer Piala Menpora 2021 dengan empat gol, sekalipun hal tersebut terancam dilampaui oleh pemain-pemain lainnya karena Laskar Rencong sudah terhenti langkahnya di fase grup.

Keempat gol yang dikemasnya itu berasal dari hattrick ke gawang Persita Tangerang dan 1 gol ke gawang Persib Bandung. Di Grup D.

Dengan demikian, Torres juga merupakan satu-satunya pemain yang mencatat hattrick sejauh ini di Piala Menpora.

Assanur Torres Rijal memang sangat layak ditawar dengan harga tinggi karena performanya yang luar biasa. Oleh karenanya, Assanur rela hijrah dari Persiraja dan bermain di Liga 2 bersama Persis Solo.

Tak tanggung-tanggung, untuk mendapatkan Torres sebagai miliknya, konon Kaesang Pangarep menawarkan tiga kali lipat lebih besar daripada yang ditawarkan oleh Persiraja Banda Aceh.

Selain cemerlang di Piala Menpora, Torres juga adalah pemain terbaik di Liga 3 ketika bermain untuk Aceh United pada tahun 2017. Saat itu Assanur mencetak 6 gol dan 8 assist dari 17 kali penampilan.

Kontribusi lainnya adalah pada saat play off Liga 2 tahun 2019. Pada saat itu, Persita Tangerang dan Persik Kediri sudah memastikan promosi Liga 1 karena berada di peringkat ke satu dan 2.

Tiket satu lagi pada akhirnya direbut Persiraja Banda Aceh setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0. Gol semata wayang itu dicetak oleh Assanur Torres Rijal.

Nama "Torres" disematkan karena Fernando Torres pemain Timnas Spanyol adalah idolanya.

"Status dia memang bebas transfer. Yang terakhir cuma kontrak jangka pendek untuk Piala Menpora. Kontraknya memang sudah habis. Kami menghormati keputusannya," kata manajemen Persiraja.

Kendati merasa kehilangan, akan tetapi manajemen Persiraja pasrah dan akan mencari "torres-torres" yang lain.

Torres memang cerdas dan jeli memanfaatkan momentum. Mumpung pamornya sedang bersinar dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang mungkin tak akan terulang lagi seumur hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun