Sosok Wayne Rooney, legenda Inggris dan Manchester United, setidaknya berpengaruh kepada disorotnya klub Football League Championship Derby County.
Wayne Rooney (35) kini jabatannya naik menjadi manajer sekaligus pelatih Derby County. Sebelumnya dia adalah asisten pelatih di tim yang berjuluk The Rams itu.
Namun Wayne Rooney sempat juga menjadi pemain di Derby County pada musim 2020.
Bolasport.com melaporkan bahwa baru-baru ini Derby County mengkonfirmasi kesepakatan dengan No Limit Sports sebagai pemilik baru klub The Rams.
The Daily Telegraph mengatakan No Limit Sports ini dimiliki oleh seorang pengusaha asal Spanyol yang bernama Erik Alonso. Pemilik saham mayoritas klub ini sebelumnya selama ini adalah Mel Morris.
Sosok Erik Alonso menjadi misterius karena mengklaim jika dia juga memiliki dan menjadi bagian dari Bali United FC (yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali).
"Di Bali United saya bersama partner asal Indonesia. Peraturan di Indonesia sangat ketat soal keterlibatan pengusaha asing. Saya punya kontrak pribadi dengan Bali," kata Eric Alonso dalam wawancara dengan media Spanyol, El Congidencial, Jum'at (9/4/2021).
Pernyataan itu sekaligus menjelaskan mengapa namanya tidak ada dalam susunan pengurus Bali United.
Pernyataan yang cukup mengejutkan, karena selama ini diketahui jika pemilik tim yang berjuluk Laskar Tridadu itu adalah Yabes Tanuri yang sahamnya ada di lantai bursa.
Alonso mengatakan jika dirinya bukanlah orang baru di dunia olahraga. Dia mengatakan pernah bertindak sebagai agensi acara untuk mendatangkan pemain sekaliber Xabi Alonso atau Gareth Bale ke Indonesia. "Karena saya tinggal di sana (Indonesia)," katanya.
Gareth Bale memang pernah ke Indonesia pada tahun 2014. Begitu juga dengan Xabi Alonso pada tahun 2012.
Erik Alonso (29) mengakui di negaranya namanya tidak setenar pengusaha lainnya karena banyak berbisnis di kawasan Asia.Â
Kontras, Erik Alonso kini menggeluti bisnis sepakbola, padahal sebenarnya dia adalah seorang petinju.
Alonso mengatakan sebagian besar bisnisnya berada di Indonesia, mulai hotel, dan juga tambang batubara.
Erik juga mengatakan jika dirinya tidak tertarik untuk membanggakan kesuksesan dan membuat dirinya menjadi terkenal. "Itu tidak penting buat saya," katanya.
Erik mengatakan ayahnya pernah mempunyai klub kecil di Spanyol, yaitu CD Logrones ketika berada di Divisi pertama pada tahun 1990.
Kakeknya, Ramon Alonso, adalah mantan petinju juara kelas bulu di negeri matador itu.
Bukan kali pertama ini Erik membeli klub sepakbola. Pada tahun 2020 No Limits Sports pernah mencoba untuk membeli Sheffield Wednesday.
Media Inggris, Yorkshire Live, pada waktu itu mengutip pernyataan Erik Alonso bahwa dia mendapatkan dukungan dana dari seorang pengusaha kaya asal Indonesia untuk mengakuisisi Sheffield Wednesday
Akan tetapi CEO Bali United Yabes Tanuri membantah pernyataan itu.
"Tidak pernah tahu sih akan mengambil alih Sheffield Wednesday. Saya sendiri baru tahu dari media. Tak pernah juga Erik berhubungan dengan Bali United," kata Yabes Tanuri.
Kendati Yabes sudah mengatakan itu, akan tetapi dia menegaskan kepada El Congidencial, seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa dia mempunyai kontrak pribadi dengan tim yang berjuluk Laskar Tridadu itu.
"Tentu saja tidak ada di situs Bali lantaran regulasi kepemilikan asing sangat ketat di Indonesia," kata Erik.
Proses penguasaan Derby County oleh Erik Alonso itu harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari EFL (English Football League) selaku operator Liga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H