Bagi Liverpool, sejatinya laga perempat final Liga Champions 2020/2021 melawan Real Madrid adalah misi untuk membalas dendam atas kekalahan tim berjuluk "The Reds" itu atas Los Blancos.
Pada final Liga Champions 2018, Liverpool kalah dari Real Madrid 1-3 dalam laga yang digelar di Stadion NSC Olimpiyskly, Kiev, Ukraina.
Leg pertama kali ini digelar di Estadio Di Stefano, markas Real Madrid, Rabu (7/4/2021) dinihari WIB, Liverpool keok dengan skor 1-3.
Gol pertama Los Blancos berasal dari kecerdikan. Memanfaatkan kelengahan Liverpool, Toni Kroos memberikan umpan panjang ke daerah pertahanan pasukan Juergen Klopp. Sedikit mengontrol bola, Vinicius Junior dengan tenangnya menceploskan si kulit bundar. 1-0 tuan rumah unggul di menit ke 27.
Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Real Madrid. Gol kedua lagi-lagi berasal dari kesalahan The Reds. Kali ini lewat Marco Asensio.
Beruntung Liverpool mempunyai gol tandang. Liverpool memperkecil ketinggalan di menit ke 51. Siapa lagi kalau bukan dari "Si Raja Mesir".Â
Pencetak dua gol ketika melawan Arsenal sebelumnya di Liga Inggris, Diogo Jota, berlari dari sisi kiri dan melepaskan tembakan, tapi bola membentur Mohamed Salah. Salah pun dengan segera menceploskan bola.Â
Para pemain Real Madrid sempat menduga jika Salah offside, tapi ternyata on side.
Sedangkan gol ketiga, juga agak berbau kesalahan Liverpool. Luka Modric mengoper bola dan langsung disambar oleh Vinicius Junior.
Tiada lagi gol tercipta di sisa waktu yang ada, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 3-1 tetap bertahan milik Real Madrid.
Usai laga Juergen Klopp mengatakan anak asuhnya kurang maksimal bermain di 45 menit pertama. Adanya kesalahan-kesalahan bermain melawan tim sekaliber Real Madrid dapat berakibat fatal.