Belum lama ini muncul adanya larangan memakai burkha di sana dan adanya kewajiban untuk mengkremasikan jenazah korban Covid-19.
Namun percikan tersebut masih bisa diatasi dan kebijaksanaan itu akhirnya dicabut lagi.
Data tahun 2018 menyebutkan populasi negara yang terletak di sebelah utara Samudera Pasifik itu ada sekitar 22 juta orang.
Srilangka disorot dunia internasional dalam bidang politik karena adanya konflik antara pemerintah dengan kelompok minoritas Tamil, atau yang biasa dijuluki LTTE (Macan Tamil) yang ingin memisahkan diri dan membentuk pemerintahan sendiri.
Konflik antara pemerintah dengan Tamil Eelam itu berlangsung selama lebih dari dua dekade dan baru berakhir pada tahun 2009 dengan kemenangan di pihak pemerintah.
LTTE dikenal sebagai kelompok yang ganas, mereka tidak segan-segan melakukan aksi bom bunuh diri dalam perjuangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H