Baru tiga menit masuk, Diogo Jota sudah mencetak gol di menit ke 64 yang membuat Liverpool unggul 1-0.
Bola operan Trent Alexander-arnold disundul pemain berusia 24 tahun itu padahal dia dikawal oleh dua bek Arsenal.
Di menit ke 73 Jota dihadiahi kartu kuning oleh wasit. Di menit ke 82, Jota kembali membuat gol keduanya. Gol ini berawal ketika Mohamed Salah bermaksud memberikan bola ke Sadio Mane. Akan tetapi kemudian si kulit bundar diambil alih Diogo Jota yang berlari kencang dan menyepak si kulit bundar dengan keras dan bersarang di gawang Arsenal yang dijaga oleh kiper Bernd Leno.
Itu adalah gol ketiga Liverpool.
Gol kedua The Reds tercipta di menit ke 68 oleh Mohamed Salah. Salah mengejar bola yang disodorkan Fabinho. Kendati dikawal Gabriel, serta merta Si Raja Mesir menggiring si kulit bundar mendekati gawang Arsenal dan sepakannya tak terbendung Bernd Leno untuk menjadi gol.
Serta merta berkat "sihir" Jota itu, Diogo Jota dinobatkan sebagai man of the match dalam laga itu dengan hasil polling 76,5 persen suara.
Sedangkan Trent Alexander-arnold berada di tempat kedua dengan 12,4 persen suara.
Jota memang layak dinobatkan menjadi man of the match dalam laga itu. Menjadi pemain pengganti di menit ke 61, dia membawa perubahan besar bagi timnya, mencetak dua gol.
"Tak masalah menjadi starter atau pemain pengganti, yang penting harus siap ketika diturunkan," tanggap Diogo Jota usai laga.
Dengan hasil itu Liverpool kini mengoleksi poin 49, sedangkan Arsenal masih 42.
Jarak dengan Chelsea di peringkat ke 4 cuma 2 poin, Liverpool memiliki kepercayaan tinggi untuk merebut tiket Liga Champions musim depan.