Kemenangan Makedonia Utara atas Jerman 2-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup J merupakan sebuah kejutan.
Sebelum bentrok banyak yang memprediksi Goran Pandev dkk sangat sulit menandingi Die Mannschaft yang notabene juara dunia empat kali (1950, 1974, 1990, dan 2014).
Dalam laga yang digelar di MSV Arena itu, Kamis (1/4/2021) dinihari WIB, yang terjadi justru sebaliknya. Jerman justru tumbang oleh Makedonia Utara dengan skor 1-2. Lampu hijau bagi Joachim Loew, sang pelatih.
Goran Pandev membuat Makedonia Utara unggul lebih dulu di babak pertama. Pemain Genoa Italia itu menciptakannya di injury time.
Jerman menyamakan kedudukan di babak kedua lewat titik putih yang dieksekusi oleh Ilkay Gundogan. Penalti diberikan karena Egzijan Alioski melakukan pelanggaran di kotak terlarang terhadap Leroy Sane.
Namun naas bagi Jerman, Eljif Elmas membuat kiper Jerman Andre Ter Stegen memungut bola untuk kedua kali dari sarangnya. Gol ini tercipta hanya lima menit menjelang waktu normal berakhir.
Head to head antara Jerman dan Makedonia adalah nihil. Ini adalah pertemuan mereka untuk pertama kalinya.Â
Kekalahan ini adalah untuk pertama kalinya dialami Jerman di Kualifikasi Piala Dunia sejak tahun 2001. Ketika itu Inggris melindas Jerman dengan skor 5-1. Semenjak itu Jerman belum pernah terkalahkan lagi di 35 laga kualifikasi selanjutnya.
Jika dilihat lebih jauh lagi, ini adalah kekalahan kedua der panser di Kualifikasi Piala Dunia sejak tahun 1985.
Makedonia Utara juga menjadi tim kedua yang mampu membobol gawang Jerman di kandangnya dalam satu laga sejak 2001. Yang pertama adalah Swedia ketika berakhir dengan skor 4-4 pada Oktober 2012.
Alhasil dengan demikian Jerman berada di posisi kedua Grup J dengan 6 poin hasil dari dua kemenangan atas Islandia 3-0 dan Rumania 1-0.
Sedangkan Makedonia Utara di posisi ketiga dengan 6 poin.Â
Joachim Loew merasa benar-benar kecewa atas kekalahan itu. "Kami terlalu lelah, tidak ada energi dan melakukan banyak kesalahan," katanya.
Ilkay Gundogan juga mengatakan hal yang senada. "Kami tak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi. Cara kami kebobolan dua gol itu sangat buruk," katanya.
Lantas siapakah Eljif Elmas, penentu kemenangan Makedonia Utara?
Pemain kelahiran Skopje, Makedonia Utara, 24 September 1999 (21 tahun) itu kini sedang memperkuat klub Serie A Napoli. Dari 71 kali main di semua kompetisi Eljif Elmas sudah berkontribusi tiga gol bagi Napoli.
Memperkuat Timnas Makedonia Utara sejak 2015 di level senior, U-21, U-19, dan U-17, Eljif Elmas adalah jebolan pendidikan sepakbola Rabotnichki Skopje tahun 2015. Bermain profesional setelahnya di klub itu, Eljif Elmas mencetak tujuh gol dari 44 kali main.
Dari Rabotnichki Skopje dia hijrah ke klub Turki Fenerbahce. Empat gol dari 34 main.
Napoli kepincut melihat penampilannya. Dia diboyong ke Partenopei sejak 2018 sampai sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H