Dilansir dari bolasport.com, mantan pemain Timnas Bambang Pamungkas nampak tidak terlihat dalam susunan pemain ketika Persija Jakarta berhadapan dengan PSM Makassar matchday pertama Piala Menpora yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/3/2021).
Media online tersebut mengatakan jika pria yang akrab disapa Bepe itu kini tidak lagi menduduki jabatan sebagai manajer tim ibukota itu. Tempatnya digantikan oleh Muhammad Araaf, sebuah nama yang nampaknya masih asing di persepakbolaan nasional.
Apakah benar demikian adanya?
Selepas Bambang Pamungkas pensiun pada tahun 2019 dari klub terakhirnya Macan Kemayoran, pria kelahiran Semarang, 10 Juni 1980 (40 tahun) itu, masih menjadi bagian Persija Jakarta. Dia diangkat menjadi manajer pada tahun 2020.
"Masa kontraknya sudah berakhir pada Januari 2021 lalu dan kami tidak memperpanjang. Itu sebabnya mengapa Bambang tidak masuk dalam daftar susunan pemain," kata Presiden Persija Mohamad Prapanca, Minggu (28/3/2021).
Prapanca menambahkan sampai kapan pun Bambang Pamungkas akan tetap menjadi bagian dari Persija.
Maka dengan demikian segala sesuatu yang berkaitan dengan pribadi Bambang tidak lagi terkait dengan Persija. Akan tetapi bagaimanapun Bambang akan selalu dikenang sebagai legendaris di Macan Kemayoran.
Mengenai masalah pribadi yang kini tengah dialami Bambang, Mohamad Prapanca mengharapkan akan ditemukan jalan yang terbaik.
Viral, konon Bambang digugat oleh seorang wanita ke Pengadilan Agama soal anak dan pengasuhannya.
Dari sejumlah klub yang pernah dibelanya, mayoritas Bambang memang banyak menghabiskan kariernya di Persija Jakarta. Selain Persija, Bepe juga pernah membela Pelita Bandung Raya, Selangor FC Malaysia, dan Divisi III EHC Norad Belanda (berstatus pinjaman).
Selain dianugerahi gelar top skorer dengan 22 gol di Liga Malaysia pada musim 2005, Bepe juga mendapatkan penghargaan lainnya yaitu sebagai Malaysia Cup Player of the Year.
Bambang juga pernah menjadi pemain terbaik Copa Indonesia.
Hingga matchday kedua ini di Grup B Piala Menpora 2021, Persija Jakarta berada di posisi ketiga dengan 3 poin. Macan Kemayoran masih mempunyai peluang maju ke babak selanjutnya dengan syarat harus menang di laga terakhirnya melawan Bhayangkara FC Solo yang bakal digelar pada Rabu (31/3/2021).
Bhayangkara FC kini berada di posisi kedua dengan poin 4 yang sama dengan PSM Makassar. Akan tetapi pasukan Ramang berada di puncak klasemen karena lebih unggul produktivitas gol ketimbang Bhayangkara FC Solo.
Raihan poin 3 Persija itu didapatkan karena Macan Kemayoran mampu mengalahkan Borneo FC dengan skor 4-0 lewat gol yang diciptakan oleh Marco Motta (2), Osvaldo Haay, dan Marco Simic. Pada Sabtu (27/3/2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H