"Terorisme adalah kejahatan. Semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya," kata Jokowi di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Aparat negara tidak akan membiarkan adanya terorisme. Presiden juga telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus ini dan aktor dibalik bom ini.
Presiden memerintahkan untuk membongkar jaringan terorisme sampai ke akar-akarnya.
Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama manapun.
Apakah bom ini terkait dengan semakin dekatnya bulan Ramadhan?
Mereka berupaya untuk menyucikan Ramadhan yang sebentar lagi tiba dengan mengorbankan "kafir" sebagai sasarannya.
"Ritual rutin" kata Anshori.
Anshori mengatakan kepada kejadian bom sebelumnya. Yaitu bom Kampung Melayu 2017, bom bunuh diri Mapolres Solo 2016, bom Kartasura 2019, dan bom Surabaya 2018 terjadi di saat momentum Ramadhan.
"Tidak hanya di Indonesia, "ritual rutin" ini juga terjadi di Turki, Baghdad, Arab Saudi, Yaman, dan Pakistan, misalnya," kata Anshori, Minggu (28/3/2021).
Anshori meminta aparat menindak tegas para aktor dibalik peristiwa ini dan menegakkan hukum agar kejadian serupa tidak terulang lagi.