Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 3-3 tetap bertahan.
Dengan hasil itu, Arsenal memperbaiki peringkatnya. The Gunners naik ke peringkat ke 9 dengan poin 42. Sedangkan West Ham di posisi ke 5 dengan 49 poin.
West Ham mencetak 5 gol! Jelas dua gol di antaranya yang bunuh diri membuat The Hammers menangis, mimpi buruk yang sebaliknya membuat Arsenal pulih dan meraih satu poin.
The Hammers dibuat sakit jantung selama 30 menit akhir pertandingan. Dan akhirnya sakit jantung pun menjadi kolaps setelah Alexander Lacazette menaklukkan kiper Lukasz Fabianski di 8 menit jelang bubaran.
West Ham United lemas sampai akhir pertandingan, cuma imbang. Dua poin telah melayang.
Dengan dua gol bunuh diri dalam laga di atas West Ham tercatat sebagai tim pertama yang melakukannya setelah Swansea City di tahun 2017. Dan tahukah Anda siapa lawan Swansea City yang mencetak dua gol bunuh diri dalam satu laga itu? Arsenal juga!
Permainan yang lebih banyak bertahan setelah gol bunuh diri kedua di menit ke 61 dengan maksud untuk mempertahankan keseimbangan keunggulan, membuat Arsenal lebih banyak menyerang ketimbang di babak pertama. Gol itu membangkitkan semangat anak-anak asuh Mikel Arteta.
Dan gol dari pemain asal Perancis yang mengubah kedudukan menjadi 3-3 mengubah sukacita menjadi tangisan bagi West Ham United.