Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada Kaesang dan Gibran, Persis Solo Harus Bangkit

22 Maret 2021   10:05 Diperbarui: 22 Maret 2021   10:14 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaesang Pangarep maunya beli Bali United atau Persis Solo?

Publik, khususnya pecinta sepakbola harap-harap cemas sang putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mewujudkan hasratnya untuk membeli salah satu klub sepakbola.

Adanya adik dari Gibran Rakabuming itu di dunia bola setidaknya akan lebih menggairahkan percaturan sepakbola Indonesia.

Pada pekan terakhir Pebruari 2021 lalu Kaesang Pangarep mengadakan survei kepada para pengikutnya di akun Twitter. Yang dipertanyakan apakah kalian lebih menginginkan saya menjadi pemain bola atau membeli klub?

Hasilnya didapatkan 74,5 persen mengharapkan Kaesang membeli klub.

Klub apa yang akan dimiliki sang pangeran?

Positif Bali United. Ini lantaran Kaesang mengunggah foto ketika dirinya bersalaman dengan pemilik klub Bali United FC Yabes Tanuri di depan markas klub itu.

Dalam video YouTube lantas terlihat Kaesang melakukan sesi wawancara dengan Yabes Tanuri, CEO Bali United.

"Sebenarnya saya ingin main bola pak, tapi saya lihat kok prospeknya lebih bagus beli klub," kata Kaesang kepada Yabes (6/3/2021).

Yang terbaru pernyataan Kaesang pada Jum'at (19/3/2021) memunculkan kesangsian masyarakat klub manakah yang diinginkan Kaesang untuk dimilikinya?

Dari hasil ceritanya nampak jika Bali United FC bukanlah tim favoritnya, Kaesang (26) lebih suka kepada Persis Solo. Jangan ditanya alasannya.

Karena tim ini adalah tim kota kelahirannya. Kaesang Pangarep dilahirkan di kota Bengawan Solo itu pada 25 Desember 1994.

Kaesang menceritakan pada saat dia duduk di bangku SD dia sering nonton Persis Solo berlaga. "Pada 2007 sering nonton tapi tidak bayar tiket. Dosa saya banyak karena tidak bayar tiket," kata Kaesang.

Kesukaannya nonton bola dimana Persis Solo itu berlaga menjadi terhenti karena Kaesang sekolah di Singapura. "Saya tidak nonton lagi," katanya.

Manakah jadinya yang akan menjadi milik Kaesang? Bali United FC atau Persis Solo?

"Kalau diijinkan suporter dan kalau punya duit," ujar Kaesang.

Kaesang memang berhasrat membeli Bali United FC. Akan tetapi jika akhirnya membeli Persis Solo, Kaesang sudah berandai-andai akan mengkudeta dominasi Bali United jika memiliki Persis Solo.

Sebagai catatan, Bali United FC yang kini bermarkas di Stadion I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali itu dulunya adalah eks Persisam Putra Samarinda, salah satu tim perserikatan.

Persisam Samarinda diselamatkan dari kesulitan finansial dan resmi menjadi milik pengusaha Yabes Tanuri pada 15 Pebruari 2015. Sejak itulah Persisam berubah nama menjadi Bali United FC.

Mulai 17 Juni 2019 membawa babak baru dalam hal penjualan saham di lantai bursa sebagai klub sepakbola. Bali United yang disponsori oleh PT Bali Bintang Sejahtera menjadi klub sepakbola pertama di Asia Tenggara dan kedua di Asia yang go public.

Prestasi yang paling layak diperoleh Bali United adalah juara Liga 1 2019.

Sedangkan yang dimau Kaesang lainnya, yaitu Persis Solo saat ini baru main di Liga 2 Indonesia.

Bali United FC adalah tim elit, sedangkan Persis Solo mempunyai kenangan tersendiri bagi Kaesang. Kaesang pun ingin mengkudeta posisi Bali United jika membeli Persis Solo. Mana yang dipilih?

Rilis terbaru lewat streaming soal perkenalan manajemen Persis Solo, Sabtu (20/3/2021), memastikan jika Kaesang resmi menjadi pemilik baru Persis Solo usai RUPS-LB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) PT Persis Solo Saestu.

Kini Kaesang memiliki saham mayoritas sebesar 40 persen. Pemilik saham lainnya adalah Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 20 persen, dan Kevin Nugroho, Direktur PT Plevia Makmur Abadi 30 persen. Sisanya yang 10 persen lagi dimiliki para pendiri PT Persis Solo Saestu. Stadion Manahan Solo menjadi markas.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dia ingin menjadikan Persis lebih maju lagi. Bukan semata-mata adiknya memiliki klub itu, memajukan olahraga di wilayahnya, termasuk Persis Solo sudah menjadi komitmennya.

Gibran menginginkan klub itu dikelola oleh orang-orang yang profesional. "Supaya ke depannya membawa nama baik Solo," kata Gibran, Sabtu (20/3/2021).

Melalui RUPS-LB, Kaesang Pangarep diangkat menjadi Direktur Utama PT PSS.

Sudah resmi memiliki Persis Solo, apakah Kaesang masih berminat membeli Bali United FC?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun