Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lolos tapi Kalah, Arteta Harus Mencari Formula Baru untuk Menggenjot Skuadnya

20 Maret 2021   09:04 Diperbarui: 20 Maret 2021   09:22 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsenal vs Olympiakos (bola.net)


Sudut menarik dari Arsenal adalah kendati posisi mereka anjlok di Premier League akan tetapi mereka bersinar di Eropa.

Arsenal dikenal sebagai tim papan atas di persepakbolaan Inggris. Namun hingga pekan ke 28 mereka cuma bertengger di peringkat ke 10 Liga Inggris dengan poin 41. Sulit bagi The Gunners untuk menyentuh posisi ke 4 zona Liga Champions atau posisi ke 6 zona Liga Eropa.

Akan tetapi berlaga di Liga Eropa musim 2020/2021, Arsenal bermain cukup menghibur. Mereka lolos ke babak perempatfinal dengan kemenangan agregat 3-2.

Bertemu dengan Olympiakos di 16 besar Liga Eropa 2020/2021 dapat diartikan sebagai misi balas dendam Meriam London kepada tim Yunani itu.

Ini dikarenakan pada Liga Eropa musim lalu, Arsenal disingkirkan Olympiakos di babak 32 besar dengan agregat 2-2. Olympiakos melaju karena aturan gol tandang (0-1, 2-1).

Arsenal berbesar hati dan tinggal selangkah lagi menuntaskan balas dendamnya. Di kandang Olympiakos, Arsenal menang 3-1 leg pertama musim ini Liga Eropa.

Dan pada akhirnya Arsenal tuntas membalas dendam. Dalam laga leg kedua di Emirates Stadium, Jum'at (19/3/2021) dinihari WIB, pasukan Mikel Arteta menelan kekalahan dengan skor 0-1. Lewat gol yang disarangkan oleh Youssef El Arabi di awal paruh kedua.

Namun demikian, Meriam London yang berhak ke delapan besar Liga Eropa musim ini karena menang agregat 3-2.

Sebelum laga di Emirates Stadium itu sebenarnya Arsenal dalam performa yang baik. Mereka tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk yang terakhir mengalahkan Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Rabu (14/3/2021) dengan skor 2-1.

Dalam lima pertandingan itu tercatat Arsenal hanya imbang melawan Burnley 1-1 di EPL.

Lantas mengapa kini Meriam London kalah dari Olympiakos kendati bermain di kandang sendiri?

Melakoni sejumlah laga beruntun dalam waktu yang padat kekalahan dari Olympiakos 0-1 di leg kedua Liga Eropa selintas tim London itu kelelahan.

Lalu apa tanggapan dari sang pelatih? 

Mikel Arteta tidak mau mencari-cari alasan jika timnya kelelahan. Di situs resmi klub, Arteta mengatakan jika tim harus mengatur waktu agar bisa bermain di setiap laga.

"Kami harus mengatur untuk bermain saat kami masih bayi atau dalam keadaan tertinggal. Ini adalah sepakbola, tidak ada alasan-alasan itu," kata Arteta.

Kendati gol semata wayang dari Youssef El Arabi itu berbau keuntungan akan tetapi Mikel Arteta tetap memuji lawannya. Arteta mengatakan Olympiakos sebagai tim yang pantang menyerah. Sepanjang laga Olympiakos konsisten menekan pertahanan lawan.

Gol El Arabi itu tercipta dengan terlebih dahulu menyentuh badan seorang pemain Arsenal.

The Gunners memang melaju ke delapan besar, akan tetapi kalau mengaca dari kekalahan di atas, mampukah Meriam London mewujudkan ambisinya menjadi juara Liga Eropa musim ini?

Kalau cuma mengandalkan keberuntungan maka peluang The Gunners sangat tipis, oleh karenanya Mikel Arteta harus mencari formula baru untuk memberi darah segar kepada pasukannya agar tidak terdepak lebih cepat di fase berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun