Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Heritage Sukabumi, Ada Rutan Bung Hatta dan Bung Sjahrir

18 Maret 2021   09:04 Diperbarui: 18 Maret 2021   09:18 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah tahanan Bung Hatta dan Bung Sjahrir di Sukabumi (historia.id)


Dari empat tahap pembangunan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) tahap 1 sudah selesai dan beroperasi sepenuhnya. Bapak Presiden Jokowi sendiri yang menandatangani peresmiannya pada 1 Desember 2018 lalu.

Dari keseluruhan, sampai saat ini sudah mencapai 76,50 persen. Dan ditargetkan seksi II Cigombong-Cibadak sejauh 11,2 kilometer sudah selesai dan beroperasi sepenuhnya pada bulan Agustus tahun 2021 ini.

Mengantisipasi hal tersebut, Walikota Sukabumi Andri Setiawan dan para petinggi Sukabumi di bidang wisata sudah mengantisipasi tuntasnya tol sejauh 54 kilometer ini.

Tentu dengan tuntasnya tol ini wisatawan dari Jakarta akan menggelontor ke Sukabumi, Jawa Barat.

Akan tetapi diakui jika Kota Sukabumi ini nyaris tidak mempunyai wisata alamnya yang dapat dijadikan destinasi wisata. Untuk mengatasi itu, Dinas Pariwisata kota dingin itu akan menggalakkan wisata kuliner dan heritage.

Sukabumi memang terkenal dengan kulinernya yang menggugah selera. Di sana kue moci yang legendaris, bubur ayam, tumpeng ungu, surabi aneka rasa, kue jahe, dan banyak lagi. Kalau malam juga ada sekoteng yang menggugah selera.

Jika Anda mengunjungi kota ini disana akan Anda temukan mobil-mobil yang berleter F (Sukabumi Bogor Cianjur), D (Bandung), dan B (Jakarta). Warga di sana kadang-kadang menyebutkan "orang Jakarta" untuk para wisatawan dari Jakarta. Mengacu kepada perekenomian "bos-bos" yang lebih mapan dari penduduk Sukabumi.

Kota dingin ini terbilang kecil, luasnya hanya 48,42 km2. Akan tetapi di Sukabumi banyak destinasi yang menyimpan kenangan bersejarah di masa pendudukan Belanda dan Jepang masa lalu.

Bangunan-bangunan bersejarah itu masih terjaga rapi hingga sekarang.

Dari sejumlah sumber inilah beberapa bangunan bersejarah atau heritage yang ada di Kota Sukabumi.

Stasiun Kereta Api, Kelenteng Widhi Sakti, Gereja Sidang Kristus, Mesjid Agung Sukabumi, dan rumah bekas tahanan Bung Hatta dan Bung Sjahrir.

Stasiun Kereta Api berlokasi di Jalan Stasiun Barat. Stasiun ini didirikan pada tahun 1882. Dahulunya rel kereta api mempunyai 5 jalur, tapi kini tinggal 3 yang masih aktif.

Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi sempat naik Kereta dan tiba di Stasiun KA Sukabumi ini dalam kesempatan kunjungannya.

Pada jaman Belanda jalur tersebut digunakan untuk mengangkut BBM (Bahan Bakar Minyak).

Kelenteng Widhi Sakti berlokasi di Odeon. Kelenteng ini adalah tempat beribadah mereka yang beragama Buddha dan mereka yang beretnis Tionghoa. Ornamen bangunan dan di dalamnya merupakan unsur-unsur Cina. Naga, ukiran-ukiran khas Cina, tempat bersembahyang dengan dupa nya.

Warnanya juga khas Cina, merah dan kuning.

Kelenteng ini didirikan pada tahun 1916 dan sempat direnovasi pada tahun 1986.

Gereja Sidang Kristus yang terletak di Jalan Veteran ini pada masa penjajahan Jepang (1942-1945) difungsikan sebagai gudang oleh bala tentara Dai Nippon.

Tak jauh dari Gereja Sidang Kristus, terdapat Mesjid Agung Sukabumi. Letaknya strategis karena berada di alun-alun kota yang berhadapan juga dengan Pendopo Sukabumi.

Pendopo ini adalah boleh dikatakan sebagai "istana Bupati". Bupati yang menjadi Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi, namun letaknya di Kotamadya.

Mesjid ini dibangun pada abad ke 19 di atas tanah wakaf Ahmad Juwaini.

Semasa hidupnya, Presiden Soekarno pernah mengunjungi Sukabumi untuk melakukan sholat Idul Adha di Masjid Agung itu.

Sedangkan rumah tahanan Bung Hatta dan Bung Sjahrir terletak di Kelurahan Sriwedari. Rumah tahanan ini satu kompleks atau berada di Secapa (Sekolah Calon Perwira) Polri.

Salah satu "dwitunggal" proklamator Muhammad Hatta dan Perdana Menteri Soetan Sjahrir sempat mendekam di rumah tahanan itu selama 3, 5 bulan.

Nah, itulah sejumlah destinasi wisata berupa kuliner dan heritage yang digalakkan Pemda Sukabumi untuk mengantisipasi tuntasnya tol Bocimi.

Wisata heritage lainnya, Sukabumi juga punya Museum Pegadaian yang satu-satunya di Indonesia (di Jalan Plabuan), juga Gedung Juang di Jalan Veteran.

Jarak Jakarta-Sukabumi adalah 115 kilometer ke arah selatan. Sedangkan jarak Bandung-Sukabumi 90 kilometer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun