Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karier Gajah Mada dan Pararaton yang Masuk "Daftar Ingatan Dunia" UNESCO

9 Maret 2021   10:05 Diperbarui: 9 Maret 2021   10:13 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gajah Mada (intisari.grid.id)

Wiralandagopala adalah anak dari Dara Petak, selir Raden Wijaya. Dara Petak adalah putri Kerajaan Dharmasraya dari Sumatera. Jadi Jayanagara berdarah campuran.

Dharmaputera dibawah pimpinan Ra Kuti berhasil menduduki istana Majapahit di Trowulan pada tahun 1319.

Budayawan sekaligus Pengageng Kedaton Jayakarta, PNA Mas'ud Thoyib Jayakarta Adiningrat mengatakan Jayanagara berhasil melarikan diri dan diamankan di desa Bedander. "Jayanagara melarikan diri dengan dikawal prajurit Bhayangkara dipimpin oleh seorang bekel bernama Gajah Mada," kata Mas'ud.

Ada juga yang menyebutkan Jayanagara diamankan di Bojonegoro. Bedander ini letaknya berbatasan dengan Kabupaten Lamongan sekarang.

Ketika Gajah Mada kembali ke kota, dia mengumpulkan para petinggi di rumah seorang tumenggung (semacam walikota). Maksud Gajah Mada mengumpulkan para petinggi itu adalah untuk meminta dukungan dari mereka.

Seketika para petinggi itu sedih menangis ketika Gajah Mada mengabarkan bahwa Jayanagara telah tewas. Gajah Mada lalu menceritakan keadaan sebenarnya bahwa Jayanagara masih hidup, setelah meyakini jika kudeta yang dilakukan Ra Kuti tidaklah mendapatkan dukungan dari rakyat.

Dengan demikian dapat disimpulkan jika rakyat masih mencintai Jayanagara. Gajah Mada lantas menyusun rencana untuk menumpas Ra Kuti.

Rencana Gajah Mada berhasil diwujudkan dengan menumpas Ra Kuti, dan mendudukkan kembali Jayanagara sebagai Prabu Majapahit.

Dalam bukunya yang berjudul Gajah Mada: Biografi Politik (2010), Agus Aris Munandar menulis jika Kitab Pararaton tidak menceritakan bagaimana Gajah Mada menumpas Ra Kuti.

Karier Gajah Mada di pemerintahan dimulai sejak tahun 1313 sebagai seorang bekel. Bekel atau prajurit Bhayangkara ini seperti anggota Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) sekarang ini.

Sebagai tugasnya, setelah berhasil mengamankan Sri Jayanagara dari upaya pembunuhan alias kudeta yang dipimpin oleh Ra Kuti itu, nama Gajah Mada mulai naik daun. Sri Jayanagara mengangkatnya sebagai Patih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun