Akan tetapi profesinya tidak lama, ini lantaran Benyamin korupsi. "Habis, gaji belum diterima, supir ngajakin korupsi melulu," kata Benyamin.
Korupsi yang dimaksud itu adalah ongkos ditarik, tapi tidak diberi karcis. Benyamin mengakui sebelumnya dia sempat takut korupsi, tapi supir maksa. Ketika ada razia, dia tertangkap basah. Karenanya Benyamin tidak berani lagi muncul ke pool bus PPD. Benyamin kabur, ketimbang diusut.
Kepopuleran Benyamin di dunia musik diawalinya ketika dia bergabung dengan grup Naga Mustika. Di grup ini Benyamin berduet dengan Ida Royani. Di sinilah cikal bakal mereka mulai populer dan meraih sukses besar.
Eh ujan gerimis aje, ikan teri diasinin
Eh empo jangan menangis aje, bulan sawal dikawinin...
Itu sebagian dari syair lagu yang dibawakan bersama Ida Royani.
Kepopuleran duet ini sampai-sampai mengalahkan kepopuleran artis lainnya yaitu Lilis Suryani.
Orkes Gambang Kromong semakin pudar jati dirinya seiring pergantian Orla ke Orde Baru pimpinan Soeharto.
Lagu-lagu seperti Abang Jampang (1969), Ondel-ondel (1971) sangat sukses di pasaran.
Bahkan Ondel-ondel masih eksis dan masih dinyanyikan hingga sekarang.
Lagu-lagu Betawi lainnya yang sukses antara lain kompor mleduk, nyai dasimah. Apalagi setelah Benyamin juga berduet dengan Bing Slamet lewat lagu nonton bioskop.