Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nurdin Abdullah, Sebelumnya Akademisi Ini Bupati Tercerdas di Indonesia

1 Maret 2021   10:05 Diperbarui: 1 Maret 2021   10:22 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah akan jatuh pada kalender pada tanggal 13 dan 14 Mei 2021.

Ada keunikan tersendiri terkait dengan berita yang viral saat ini. Gubernur Sulawesi Selatan yang notabene adalah penerima Bung Hatta Anti-Corruption Award 2017 justru mencoreng mukanya sendiri.

Gubernur yang bergelar profesor di depan namanya itu di OTT KPK pada Sabtu (27/2/2021) dinihari WIB. Ada yang berceloteh soal ini.

Itu OTT bukan lagi akronim dari Operasi Tangkap Tangan, tapi Operasi Tangkap Tidur. Kalau Operasi Tangkap Tangan itu diciduk nya tersangka korupsi ketika si tersangka sedang beraksi. Sedangkan Nurdin Abdullah ditangkap ketika pria berusia 57 tahun sedang enak-enak nya tidur. Di rumah jabatannya.

"Saya sedang tidur ketika didatangi petugas KPK," kata Nurdin dalam keterangannya kepada para wartawan.

Seperti harimau menerkam mangsanya, bagaimanapun sikap lembaga antar rasuah KPK patut diacungi jempol.

Selain mencoreng muka karena dia dinilai berprestasi sehingga berhak menerima BHACA 2017, ada noda lainnya yang bakal dirasakan mantan Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan itu.

Apa itu?

Dengan ditetapkannya Prof Dr Ir Nurdin Abdullah M.Agr sebagai tersangka maka mau tidak mau dia langsung ditahan. Di Lapas KPK cabang Pomdam Jaya Guntur. Oleh karenanya, Nurdin Abdullah, jika pun merayakan lebarannya, maka dia akan menggelarnya di dalam rutan itu.

Untuk sementara, tiga orang tersangka (selain NA, juga Edhy Rahmat, dan Agung Sucipto) ditahan 20 hari ke depan terhitung Minggu (28/2/2021).

Yang bersangkutan, Eddy Rahmat adalah Sektretaris Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Selatan. Sedangkan Agung Sucipto adalah Direktur PT Agung Perdana Bulukumba, pemberi suap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun